Kecelakaan di Tol Cipularang, Kemenhub akan Panggil Operator Bus

Rabu, 30 Januari 2019 08:15 WIB

Situasi setelah kecelakaan tunggal bus Bima Suci di Jalan Tol Cipularang. Kecelakaan ini menewaskan 7 orang. Dokumentasi Jasa Marga

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan akan memanggil operator bus Bima Suci yang kecelakaan di Tol Cipularang beberapa hari lalu. Budi mengatakan pemanggilan akan dilakukan pada pekan ini.

"Pasti akan kita panggil minggu ini, karena minggu depan akan kami paparkan," kata Budi Setyadi saat ditemui di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 29 Januari 2019.

VIDEO: Evakuasi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Hal itu bertujuan untuk mengambil langkah lebih lanjut ihwal pengemudi, operator, dan aspek lainnya. Budi melihat faktor sementara penyebab kecelakaan adalah kesalahan pengemudi. "Itu kesalahan pengemudi itu. Pengemudinya mungkin tidak hati-hati, itu kan sampai nabrak pembatas jalan kan," ujar dia.

Sebelumnya sebuah bus mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Cipularang, Senin pagi, 28 Januari 2019.

Advertising
Advertising

AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Irra Susiyanti mengatakan kronologis kejadian ini bermula saat bus Bima Suci dengan nomor polisi A 7520 CS rute Bandung-Tangerang, melintas di Jalan Tol Cipularang dari Bandung mengarah ke tujuan. "Pada pukul 09.10 WIB, saat hendak melintas di Km. 70+400 arah Jakarta dengan jalan yang relatif lurus, bus yang dikemudikan oleh Dede Suhaeri, warga Cilegon, hilang kendali," kata Irra dalam keterangan tertulis.

Bus kemudian menabrak guardrail atau pembatas kiri jalan dan lalu masuk ke selokan atau row di kiri jalan. Saat itu, cuaca di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan hujan.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, empat orang meninggal dunia di TKP dan 26 orang mengalami luka-luka. Selain itu, tiga orang meninggal dunia ketika mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sopir bus mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit. Adapun kendaraan bus yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Lebih lanjut Budi mengatakan saat ini Kemenhub sedang meminta KNKT untuk melakukan kajian, tidak hanya itu saja, termasuk yang Sukabumi, Jembatan Emen dan Tol Cipularang ini.

"Minggu depan mau saya paparkan semua faktor penyebab pastinya apa. sehingga kita punya treatment. Karena itu tidak hanya bicara pengemudinya saja, juga rancang bangun kendaraannya. Saya juga akan libatkan asosiasi karoseri," ujar Budi.

Budi melihat kendaraan yang kecelakaan itu ada yang kursi lepas, menandakan kemungkinan rancang bangun dari kursi kendaraan itu kurang bagus.

Baca berita tentang Tol Cipularang lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

13 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

7 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya