DIRE Padjajaran Resmi Melantai di Bursa

Reporter

Antara

Selasa, 29 Januari 2019 11:40 WIB

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Investasi Real Estate (DIRE) Ciptadana Properti Perhotelan Padjajaran resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. DIRE Ciptadana sekaligus sebagai emiten pertama yang melaksanakan pencatatan perdana di 2019.

Baca juga: PT Phapros Resmi Terdaftar di Bursa Saham

"Pencatatan ini bukan merupakan akhir proses, melainkan awal dari proses untuk memberikan alternatif investasi pasar modal dalam bidang properti khususnya bidang usaha perhotelan dan "hospitality"," kata Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin dalam sambutannya di BEI, Jakarta, Selasa.

DIRE Padjajaran, sebagai emiten dengan kode efek XCIS ini, melepas 1,05 miliar unit penyertaan. Sebelum dicatatkan di bursa, DIRE Padjajaran diterbitkan dengan nilai aktiva bersih Rp 100 pada 27 Desember 2018 oleh PT Ciptadana Asset Management sebagai manajer investasi.

Setelah pencatatan perdana, DIRE Padjajaran terus melakukan evaluasi atas aset-aset lainnya di seluruh Indonesia untuk mendapatkan mandat dalam akuisisi dan sewa atas aset-aset yang digunakan oleh usaha perhotelan dan hospitality. Saat ini aset portofolio utama DIRE Padjajaran berupa hotel dengan luas tanah 3.684 m dan luas bangunan 11.148 m, dikenal dengan nama Hotel Padjajaran Suites, yang berlokasi di kota Bogor.

"Sejak hari pertama penerbitan, jumlah investor DIRE Padjajaran telah mencapai lebih dari 100 investor, dengan jumlah mayoritas investor berasal dari anggota koperasi. Investor DIRE Padjajaran diharapkan akan terus bertambah setelah listing dan diperdagangkan di bursa, seiring dengan animo investor akan pilihan produk investasi di pasar modal," ujar Paula.

DIRE Padjajaran ini adalah produk DIRE kedua di Indonesia setelah DIRE pertama yaitu DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia yang juga diterbitkan oleh Ciptadana Asset Management pada 2012 dan telah terdaftar dan diperjualbelikan di bursa dengan kode efek XCID sejak 2013.

DIRE adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estate, aset yang berkaitan dengan real estate dan/atau kas dan setara kas. DIRE merupakan salah satu pilihan produk investasi bagi masyarakat baik ritel maupun institusi yang juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca berita Bursa lainnya di Tempo.co

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

33 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

34 hari lalu

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

44 hari lalu

IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.

Baca Selengkapnya