Eka Tjipta Widjaja Mangkat, Ini Kisah Sinar Mas Pulp and Paper

Minggu, 27 Januari 2019 17:58 WIB

Eka Tjipta Widjaja. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 26 Januari 2019. Salah satu lini bisnis utama Grup Sinar Mas yang ditinggalkannya adalah Sinar Mas Pulp and Paper yang telah berkembang menjadi perusahaan raksasa belakangan ini.

Baca: Mantan Menperin: Eka Tjipta Widjaja Sosok Pekerja Keras

Dikutip dari keterangan resmi Sinar Mas, lini bisnis pulp dan kertas bermula pada 1972 saat Eka mendirikan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. yang memproduksi soda api. Pabrik tersebut didirikan setelah dia menjalankan bisnis selama 34 tahun.

Pabrik tersebut kemudian berkembang memproduksi jenis produk lain dan menjadi pabrik kertas pertama korporasi Sinar Mas. Seiring perkembangannya, pabrik tersebut kini memproduksi beragam produk seperti pulp, kertas, kemasan, dan tissue.

Pada 1986 dibentuk Sinar Mas Forestry yang membuat korporasi memiliki hutan sendiri. Pada tahun itu pun penanaman pertama dan pengelolaan hutan dilakukan.

Advertising
Advertising

Lini bisnis dengan merek dagang Asia Pulp & Paper (APP) tersebut kini memiliki kapasitas produksi 12 juta ton per tahun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 70 ribu orang. Produk tersebut menjangkau 120 negara di 6 benua.

"Seluruh kapasitas produksi Pabrik APP Indonesia membuat APP menjadi salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia. Kami merupakan perusahaan pulp dan kertas yang terintegrasi secara vertikal," tertulis dalam keterangan resmi.

Pada perkembangannya, per 5 Februari 2013 korporasi meluncurkan Forest Conservation Policy (FCP) yang berisi moratorium pada semua pembukaan hutan oleh pemasok kayu Sinar Mas. FCP pun mendorong dimulainya penilaian High Conservation Value (HCV) skala besar dan High Carbon Stock (HCS) untuk mengidentifikasi hutan alam dan area penting lainnya untuk dilindungi.

Baca: Eka Tjipta Widjaja Wafat, Anak Buah Jokowi Melayat ke Rumah Duka

Setelah 46 tahun Sinar Mas Pulp and Paper dan 80 tahun Sinar Mas Group berdiri, korporasi kini kehilangan pendirinya. Semasa hidupnya, Eka Tjipta Widjaja berhasil mengembangkan korporasi hingga memiliki enam lini bisnis, yakni pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estate, telekomunikasi, serta energi dan infrastruktur.

BISNIS

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

18 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

7 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

17 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

19 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

20 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

21 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Cuannya

21 hari lalu

Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Ini Sumber Cuannya

Konglomerat Prajogo Pangestu menempati posisi ke-27 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai 43,4 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

21 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

23 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya