Bayar Utang ke BCA, TAXI Jual Tanah Rp 43,44 Miliar

Minggu, 27 Januari 2019 12:05 WIB

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Agunan tanah diserahkan kepada PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA oleh perusahaan transportasi, PT Express Transido Utama Tbk. dengan kode emiten TAXI. Hal ini dilakukan dalam rangka melunasi sebagian utang Grup Express.

Baca: BCA Pastikan Akuisisi Bank Kecil Rampung 2019

Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk., Megawati Affan, mengatakan, anak perseroan yakni PT Ekspress Jakarta Jaya (EJJ) telah menyerahkan dua bidang tanah di Provinsi Banten, Tangerang, Kecamatan Karawaci, Kelurahan Pabuaran kepada BCA, dengan nilai Rp 43,44 miliar.

"Tanah tersebut merupakan bagian dari jaminan atas utang bank Grup Express kepada BCA. Tujuan penjualan tanah ini adalah untuk melunasi sebagian utang Grup Express kepada BCA yang telah jatuh tempo," tulis dalam keterbukaan informasi, Sabtu, 26 Januari 2019.

Hasil penjualan tanah ini, seluruhnya digunakan untuk melunasi utang perseroan dan akan berdampak pada berkurangnya beban bunga keuangan, mengurangi aset tetap dan utang lancar yang pada akhirnya akan memperbaiki rasio lancar grup.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan keuangan September 2018, modal kerja dan ekuitas emiten bersandi saham TAXI masing-masing masih negatif Rp 1,12 triliun dan Rp 366,98 miliar. Perseroan memproyeksikan restrukturisasi utang bisa rampung pada akhir tahun ini.

Saat ditemui sebelumnya, Megawati menuturkan, perseroan merestrukturisasi Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 dengan nilai pokok mencapai Rp1 triliun dengan rincian Rp 400 miliar langsung menjadi saham dan Rp 600 miliar akan dijadikan obligasi wajib konversi. Adapun jaminan atas obligasi konversi tersebut, akan dikonversikan dalam tempo 2 tahun yakni 2020.

Megawati mengatakan, perseroan juga memiliki tanah di Bekasi dan Tangerang, yang akan menjadi agunan perbankan dan akan dijual untuk melunasi utang. Selain itu, TAXI juga akan menjual 1.000 kendaraan.

Baca: 2019, Tren Suku Bunga Naik Belum Berpengaruh ke Properti Karena..

Aksi restrukturisasi TAXI masih dalam proses dengan pihak perbankan. Dalam laporan keuangan September 2018, nilai pinjaman perbankan TAXI jangka pendek senilai Rp 443,82 miliar. Mengutip laporan keuangan, pada Oktober 2018, grup perseroan telah menjual tanah di Bekasi dengan nilai Rp 101,95 miliar untuk membayar pinjaman kepada BCA.

BISNIS

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

2 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

3 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

5 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya