Blue Bird Gandeng Taksi Reguler di Yogyakarta

Sabtu, 26 Januari 2019 16:41 WIB

Ketua KSU PATAGA Sujarwo Candra Bersama Andre Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, bersama-sama memecahkan kendi pertanda resmi nya oprasioanal Taksi Pataga dengan Konsep Kemitraan Kawan Bluebird. Di kantor Blue Bird Yogyakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. TEMPO/MUH. SYAIFULLAH

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perusahaan moda transportasi Blue Bird menggandeng perusahaan taksi reguler di daerah yang mengalami kemerosotan pendapatan seiring menjamurnya taksi online. Blue Bird menggandeng Koperasi Serba Usaha Pataga, perusahaan taksi di Yogyakarta.

BACA: Sosok di Balik Kesuksesan Blue Bird Bersaing dari Taksi Online

“Kami mengoperasikan 20 ribu kendaraan. Kemitraan ini sebagai CSR perusahaan untuk memajukan usaha taksi di daerah,” kata Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono di Yogyakarta, Sabtu, 26 Januari 2019.

Dalam pengoperasian taksi, standarnya menggunakan standar perusahaan Blue Bird. Ada 25 kendaraan milik Pataga yang selama dua tahun dikelola atau bermitra dengan Blue Bird.

Kemitraan Kawan Bluebird dengan Pataga merupakan yang pertama di Indonesia. Menurut dia konsep kerjasama tersebut sengaja melibatkan operator taksi lokal. “Karena komitmen kami untuk menjunjung kearifan lokal, sehingga operator lokal juga berkesempatan berkembang,” kata dia.

Advertising
Advertising

BACA: Begini Kemewahan Mercedes-Benz E200 di Pertemuan IMF - World Bank

Ia mengakui sejak kehadiran taksi daring, operasional taksi berargometer termasuk Blue Bird sempat terganggu. Itu disebabkan karena persaingan yang tidak sehat. Terutama karena adanya subsidi tarif dan perang harga. Tapi Blue Bird sudah melalui masa sulit tersebut. Bahkan tahun ini akan melakukan upgrade sistem dan peralatan.

”Itulah yang ingin kami sharing dengan operator taksi lokal, supaya bisa hidup bersama. Harapannya koperasi taksi lainnya bisa bergabung. Alon-alon waton kelakon,” kata dia.

Andre menambahkan yang selalu diunggulkan oleh Blue Bird adalah pelayanan kepada pelanggan. Juga ke pengemudi. Menurut dia, para pengemudi diberikan hak-haknya, bahkan hingga jaminan sekolah putera-puterinya hingga berangkat ibadah umrah. “Karena bagi kami yang utama itu tamu dan pengemudi,” ia menambahkan.

General Manager Blue Bird Semarang dan Yogyakarta Rito Sudarmawan mengatakan konsep Kemitraan Kawan Bluebird adalah bentuk kerjasama kemitraan dan Bluebird dari aspek manajemen operasional.

“Kami ingin membantu operator taksi di Yogyakarta agar kembali bisa beroperasi dengan standar pelayanan yang baik, mulai armada dan standar pelayanan pengemudi agar mereka bisa memberikan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.

Menurut Ketua KSU Pataga Sujarwo Chandra kerjasama Kawan Bluebird tersebut merupakan bentuk kemitraan dalam pengelolaan manajemen operasional. Kebijakan tersebut diambil setelah diskusi di internal Pataga yang mengalami kesulitan operasional. Terutama sejak hadirnya taksi online.

“Di Yogyakarta ada 1.000 taksi, yang beroperasi hanya 600 saja. Ada 20 perusahaan taksi yang sekarat dan antre bangkrut,” kata dia.

Chandra menambahkan sementara ini baru 25 unit taksi, dari 39 unit taksi milik Pataga yang sudah direkondisi dan disesuaikan dengan standar armada Blue Bird. Termasuk pengemudinya sudah mendapat pelatihan dari Blue Bird. “Kemitraan, armada dan izin masih milik Pataga,” kata dia.




Berita terkait

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

13 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

16 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya