Rupiah Bertahan Menguat di Tengah Sentimen Eksternal

Reporter

Antara

Rabu, 23 Januari 2019 19:04 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menguat sebesar 32 poin ke posisi Rp 14.188, dibandingkan sebelumnya Rp 14.220 per dolar AS, pada Rabu sore, 23 Januari 2019.

BACA: Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan ke Level 14.195 per Dolar AS

Analis pasar uang Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi di Jakarta, Rabu, mengatakan nilai tukar rupiah menguat di tengah "panasnya" sentimen eksternal yang sebenarnya berpotensi membuat rupiah melemah.

"Kalau dilihat dari eksternal sebenarnya semua biasanya jadi sentimen negatif untuk rupiah. Perang dagang Amerika-Cina, ketidakpastian Brexit, potensi perlambatan ekonomi zona Euro. Semua itu biasanya membuat investor menjauh dari aset berisiko, dan biasanya mata uang "emerging market" suka jadi korban. Tapi karena fundamental kita masih dipandang bagus, itu yang buat investor masih percaya," ujar Dini.

BACA: Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, PLN: Rugi Kurs Hanya Pembukuan

Advertising
Advertising

Menurut Dini, jika melihat kondisi eksternal tersebut, rupiah dapat dikatakan mengalami anomali. Apalagi dolar cenderung menguat dan dikabarkan perundingan perdagangan antara AS-Cina pada akhir Januari ini akan batal.

"Berarti ada kemungkinan kondisi pasar juga bakal khawatir, tapi rupiahnya masih bertahan," kata Dini.

Kendati demikian, ia juga menuturkan fundamental perekonomian Indonesia masih relatif stabil. Dari rilis data terakhir, inflasi dan pertumbuhan ekonomi terbilang baik.

"Suku bunga dari BI yang tinggi juga menurut saya dipandang masih menarik perhatian investor sebenarnya. Makanya "inflow" kita besar kan ya kemarin-kemarin itu," ujarnya.

Dini menambahkan patut ditunggu rilis data inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia berikutnya yang kemungkinan akan membuat pergerakan rupiah lebih 'volatile'.

"Jadi pergerakan rupiah sebenarnya masih 'sideways' sih. Kalaupun mau menguat belum bisa terlalu dalam, melemahnya pun tidak terlalu dalam," kata Dini.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi sendiri dibuka menguat Rp14.195 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.169 hingga Rp14.200 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini mata uang rupiah tercatat menguat menjadi Rp14.188 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.221 per dolar AS.

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

18 menit lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya