Said Didu Sebut BUMN Terancam Akibat Utang Bengkak

Selasa, 22 Januari 2019 18:55 WIB

Said Didu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu menyebut kondisi BUMN kini dalam ancaman. Ia menyoroti melonjaknya utang perseroan pelat merah selama periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca: RUPS Luar Biasa PT Bukit Asam Putuskan Copot Said Didu

Berdasarkan hitungannya, utang BUMN kini bisa mencapai Rp 5.400 triliun alias meningkat Rp 2.100 triliun. Di sisi lain, ia menyebut penerimaan perseroan hanya naik Rp 100 triliun. "Jadi ada yang salah tentu, pemerintah tolong audit dan buka saja, BUMN terancam," ujar Said Didu di Kantor Sekretariat Nasional Prabowo - Sandiaga, Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.

Menurut Said Didu, peningkatan besar utang BUMN terjadi pada beberapa perseroan besar yang menyangkut kehidupan rakyat. Misalnya, Pertamina, Perusahaan Listrik Negara alias PLN, dan BUMN konstruksi. "Itu pusat utang yang sangat besar dan saya katakan ini cara kebijakan tumpukan sampah di bawah karpet."

Bekas Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut salah satu persoalan yang dihadapi BUMN adalah mereka mesti membiayai penugasan dari pemerintah. Padahal berdasarkan Pasal 66 Undang-undang BUMN, setiap penugasan dari pemerintah mesti dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Dari Rp 5.000-an triliun kan hampir Rp 1.000 triliun lebih adalah utang PLN dan Pertamina sehingga menghadapi persoalan keuangan yang sangat berat," tutur dia. "Yang belum terbuka adalah BUMN konstruksi diminta menerbitkan obligasi terbatas yang tidak dibuka ke publik tapi dijual terbatas kepada BUMN yang sehat, sehingga kemungkinan besar kalau terjadi masalah di BUMN konstruksi maka itu merembet ke BUMN lain."

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Said Didu mengatakan sejak berkecimpung di BUMN pada 2005 lalu ia melihat periode ini adalah puncak masalah BUMN yang sangat besar lantaran perseroan besar seperti Garuda, Pertamina, hingga PLN tengah terganggu.

Said Didu juga menyoroti Menteri BUMN Rini Soemarno yang tidak kunjung mengumumkan kinerja perseroan milik negara itu hingga pekan ketiga Januari. Padahal biasanya pemaparan dilakukan pada akhir Desember tahun sebelumnya atau awal Januari.

Bekas Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kondisi BUMN saat ini masih terbantu dengan merosotnya harga minyak dunia di kisaran US$ 50 per barel. "Sekarang harga minyak di sekitar US$ 50 per barel, kalau naik lagi tentu tekanan kepada PLN dan Pertamina akan cukup tinggi," ujar dia di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya tak ada korporasi yang ingin merugi. Besarnya beban utang karena BUMN memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat kendati di saat bersamaan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan itu di antaranya saat harga bahan bakar minyak naik, rupiah melemah terhadap dolar AS, hingga terjadi pinjaman mata uang dolar.

"Pasti ada sedikit gejolak, tetapi kan sebagai korporasi kita selalu memikirkan bagaimana kita menghadapinya. Semua ini kita lakukan dengan penuh tanggung jawab, mengingat kita itu BUMN berarti milik rakyat," ujar Rini.

CAESAR AKBAR | ANTARA

Berita terkait

Anggota DPR Soroti Utang Jumbo BUMN ke Vendor, Respons Erick Thohir?

5 Desember 2023

Anggota DPR Soroti Utang Jumbo BUMN ke Vendor, Respons Erick Thohir?

Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir menanggapi soal utang perusahaan pelat merah kepada anggota DPR RI. Seperti apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

5 dari 89 Juru Bicara Timnas AMIN, Termasuk Eva Kusuma Sundari Alumnus PDIP dan Refly Harun

22 November 2023

5 dari 89 Juru Bicara Timnas AMIN, Termasuk Eva Kusuma Sundari Alumnus PDIP dan Refly Harun

Anies-Cak Imin mengumumkan susunan Timnas AMIN, termasuk juru bicara mereka. Berikut 5 di antara 89 jubir termasuk Eva Kusuma Sundari dan Refly Harun

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Minta Erick Thohir Tak Pakai APBN untuk Bayar Utang BUMN Karya, Begini Kata Kemenkeu-Pengamat

13 Agustus 2023

Menteri PUPR Minta Erick Thohir Tak Pakai APBN untuk Bayar Utang BUMN Karya, Begini Kata Kemenkeu-Pengamat

Begini buka suara Kemenkeu-Pengamat soal Menteri PUPR yang minta agar Erick Thohir tak gunakan APBN untuk bayar utang BUMN Karya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Proyek BUMN Karya akan Tetap Jalan Meski Perusahaan Terbelit Utang

12 Agustus 2023

Pengamat Sebut Proyek BUMN Karya akan Tetap Jalan Meski Perusahaan Terbelit Utang

Proyek yang dikerjakan BUMN Karya diyakini tetap akan berjalan meski perusahaan terlilit utang.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menteri PUPR Minta Erick Thohir Tidak Gunakan APBN untuk Bayar Utang BUMN Karya

11 Agustus 2023

Ini Alasan Menteri PUPR Minta Erick Thohir Tidak Gunakan APBN untuk Bayar Utang BUMN Karya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta Menteri BUMN Erick Thohir tak pakai APBN untuk bayar utang BUMN Karya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Skema Kasus Utang Istaka Karya , Erick Thohir: Aset Jaminan Dilelang untuk Dibayar ke Kreditur

31 Juli 2023

Skema Kasus Utang Istaka Karya , Erick Thohir: Aset Jaminan Dilelang untuk Dibayar ke Kreditur

Kementerian BUMN menyiapkan solusi untuk menyelesaikan masalah utang BUMN PT Istaka Karya (Persero).

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Jawaban Bos Pertamina hingga Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

30 Juli 2023

Terpopuler Sepekan: Jawaban Bos Pertamina hingga Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

Berita terpopuler selama sepekan dimulai dari jawaban Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati soal isu pergantian jabatan kursi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Said Didu Sebut Bunga SBN Terlalu Tinggi dan Merugikan Negara, Jubir Sri Mulyani: Jangan Hobi Framing

29 Juli 2023

Said Didu Sebut Bunga SBN Terlalu Tinggi dan Merugikan Negara, Jubir Sri Mulyani: Jangan Hobi Framing

Juru Bicara Sri Mulyani menanggapi tudingan Said Didu bahwa bunga SBN terlalu tinggi dan merugikan negara.

Baca Selengkapnya

Beban Utang BUMN Karya Tinggi

22 Februari 2023

Beban Utang BUMN Karya Tinggi

Meski tahun lalu jumlahnya sempat turun, beban utang BUMN Karya masih jumbo, termasuk kontraktor pelat merah, PT Waskita Karya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Erick Thohir Soal Stigma BUMN Tukang Ngutang, Rencana Buruh Geruduk Istana

14 Januari 2023

Terpopuler: Erick Thohir Soal Stigma BUMN Tukang Ngutang, Rencana Buruh Geruduk Istana

Berita terpopuler pada hari Jumat, 13 Januari 2023, dimulai dari keinginan Erick Thohir mematahkan stigma BUMN tukang berutang.

Baca Selengkapnya