OJK: Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh Lebih dari Dua Kali Lipat

Selasa, 22 Januari 2019 11:15 WIB

Pekan Reksa Dana Nasional, di Mal Central Park, Jakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengatakan dari tahun ke tahun industri reksa dana terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Dalam empat tahun terakhir, total dana kelolaan telah tumbuh lebih dua kali lipat.

Baca: AAJI: Investasi Industri Asuransi Jiwa Akan Beralih ke Reksa Dana

"Yaitu Rp 242 triliun pada Desember 2014 jadi Rp 505 triliun per Desember 2018," kata Hoesen di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, 22 Januari 2019.

Dalam waktu yang sama, kata dia, jumlah produk reksa dana yang diterbitkan manajemen investasi juga meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 895 produk pada Desember 2014 menjadi 2.098 pada Desember 2018.

Hal itu Hoesen sampaikan saat meluncurkan National Campaign Reksa Dana 2019 bersama Dewan Asosiasi Reksa Dana dan Investasi Indonesia dan Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana.

Jumlah investor reksa dana pun naik signifikan sejak 2014. Hoesen mengatakan jumlah single investor identification reksa dana meningkat tiga kali lipat dari 320 ribu pada 2014 menjadi 995 ribu di 2018. "Meskipun peningkatan investor cukup menggembirakan, namun jumlahnya masih jauh dari potensi investor domestik yang sangat besar," kata dia.

Hosen melihat jika dibandingkan dengan total populasi masyarakat kelas menengah Indonesia yang mencapai 22 persen dari total populasi, jumlah investor reksa dana baru mencapai 1,8 persen. Jika dibandingkan dengan total populasi penduduk Indonesia jauh lebih kecil hanya 0,4 persen. "Kondisi di atas menunjukkan pada masa depan industri reksa dana masih potensial untuk tumbuh dan dikembangkan baik supply maupun demand," ucapnya.

Lebih lanjut Hoesen mengatakan perkembangan global fintech dan teknologi informasi dalam beberapa dekade terakhir turut mengubah landscape industri jasa keuangan termasuk industri reksa dana. OJK juga telah merevisi regulasi pemanfaatan fintech atau digitalisasi dalam pemasaran reksa dana yang dilakukan. "Perkembangan investor dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari digitalisasi pemasaran reksa dana oleh manajemen investasi dan agen penjual," ujarnya.

Adapun National Campaign Reksa Dana 2019 itu mengawali serangkaian aktivitas edukasi produk reksa dana yang akan dilakukan selama berkesinambungan selama tahun 2019. Inti kegiatan program terdiri dari pertama, digital campaign melalui micro site, akun media sosial, dan serial talk show di IDX Channel.

Kedua, kegiatan tatap muka dengan investor potensial reksa dana melalui program Sekolah Reksa Dana dan Kuliah Umum Reksa Dana. Ketiga, acara puncak berupa Festival Reksa Dana 2019, pada kuartal 3 2019.

“Program ini kami susun sedemikian rupa, agar edukasi reksa dana dapat dilakukan secara berkesinambungan, masif, dan menyajikan materi-materi yang mudah diakses oleh masyarakat”, kata Ketua Presidium Dewan APRDI Prihatmo Hari di lokasi yang sama.

Baca: Beli Reksa Dana Syariah Manuife Kini Mulai dari Rp 10 Ribu

Hari mengatakan program itu memfokuskan pada penggunaan media komunikasi digital, namun tetap memberikan kesempatan tatap muka bagi calon-calon investor yang berminat memperdalam pengetahuan mengenai reksa dana.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

14 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

19 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

5 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya