Secara Teknikal, IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi Lagi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 22 Januari 2019 08:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan Selasa 22 Januari 2019 setelah ditutup melemah pada perdagangan hari kemarin.
Baca juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi Wajar Awal Pekan Depan
IHSG ditutup melemah 0,09% atau 6,07 poin ke level 6.442.09 pada perdagangan hari ini. Di sisi lain, indeks saham lainnya di Asia justru ditutup menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang naik 0,26%, Indeks TOPIX 0,56%, Indeks HangSeng 0,39% dan Indeks Shanghai 0,55% .
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, Secara teknikal IHSG sedikit mulai mengkonfirmasi pola negatif dari candlestick hanging man dengan mencoba break out support MA5.
Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang bergerak pada zona cukup mahal pada 86 poin oscillator memberikan signal konfirmasi akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya.
“Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali menekan dengan support resistance6.355-6.458. Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya TBLA, LSIP, JPFA, SMGR, ICBP, BTPN, dan BNGA," kata dia seperti dilansir Bisnis.com, Selasa 22 Januari 2019.
Binaartha Sekuritas pun memproyeksikan IHSG berbalik melemah dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.435,773 hingga 6.420x712.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.469 022 hingga 6.487,210.
Berdasarkan indikator, MACD di tren IHSG masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: BKSL, GGRM, WSBP, WTON, MYOR dan INAF