Secara Teknikal, IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi Lagi

Selasa, 22 Januari 2019 08:11 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi jangka pendek pada perdagangan Selasa 22 Januari 2019 setelah ditutup melemah pada perdagangan hari kemarin.

Baca juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi Wajar Awal Pekan Depan

IHSG ditutup melemah 0,09% atau 6,07 poin ke level 6.442.09 pada perdagangan hari ini. Di sisi lain, indeks saham lainnya di Asia justru ditutup menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang naik 0,26%, Indeks TOPIX 0,56%, Indeks HangSeng 0,39% dan Indeks Shanghai 0,55% .

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, Secara teknikal IHSG sedikit mulai mengkonfirmasi pola negatif dari candlestick hanging man dengan mencoba break out support MA5.

Indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan momentum RSI yang bergerak pada zona cukup mahal pada 86 poin oscillator memberikan signal konfirmasi akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya.

Advertising
Advertising

“Sehingga diperkirakan IHSG bergerak kembali menekan dengan support resistance6.355-6.458. Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya TBLA, LSIP, JPFA, SMGR, ICBP, BTPN, dan BNGA," kata dia seperti dilansir Bisnis.com, Selasa 22 Januari 2019.

Binaartha Sekuritas pun memproyeksikan IHSG berbalik melemah dalam perdagangan hari ini.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.435,773 hingga 6.420x712.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.469 022 hingga 6.487,210.

Berdasarkan indikator, MACD di tren IHSG masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: BKSL, GGRM, WSBP, WTON, MYOR dan INAF

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya