Pemerintah Hidupkan Lagi Jalur Kereta Api yang Mati Suri

Reporter

Antara

Jumat, 18 Januari 2019 19:10 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunanstasiun kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di kawasan Taman Mini, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019. Pembangunan terus dikebut karena pada Juni 2019, uji coba kereta pertama akan mulai dilakukan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menghidupkan kembali empat jalur kereta api di Jawa Barat yaitu rute Cibatu-Garut-Cikajang (47,5 kilometer), Rancaekek-Tanjungsari (11,5 kilometer), Banjar-Pangandaran-Cijulang (82 kilometer), dan Bandung-Ciwidey (37,8 kilometer).

Baca: Jokowi: Dulu Charlie Chaplin Naik Kereta ke Garut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahun ini, dua jalur yang akan direaktivasi, yaitu Cibatu-Cikajang dan Cianjur-Bandung. "Investasi bervariasi, kalau yang saya hapal Bandung-Cianjur itu kami membutuhkan Rp200 miliar," katanya saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau rencana reaktivasi di Stasiun Cibatu, Garut, Jumat, 18 Januari 2019.

Dia menargetkan tahun ini selesai untuk pembangunan dua jalur tersebut. "Dalam dua semester ini," katanya Budi mengatakan kereta api dibutuhkan sebagai moda alternatif dari moda darat dan akan mendukung sektor pariwisata.

"Satu menjadi alternatif masyarakat tidak menggunakan angkutan darat, yang kedua kita bisa mengaktifkan lagi aset yang sudah kita miliki yang ketiga kita bisa menemukan titik-titik lain yang jika ada suatu yang potensial, yaitu pariwisata," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, selain menjadi operator, PT Kereta Api Indonesia juga diharapkan untuk berinvestasi di jalur-jalur yang merupakan aset negara tersebut. "Sebetulnya pada dasarnya jalur kereta adalah aset negara. PT KAI pada dasarnya berfungsi sebagai operator, yaitu kami memanfaatkan jalur kereta, membayar seperti sewa, dan kami yang investasi di keretanya, gerbong kereta melalui PT KAI," ujar Rini.

Advertising
Advertising

Pemerintah, kata Rini, akan mereaktivasi banyak jalur kereta. "BUMN kalau perlu jalan dulu, kami juga menghitung ini sebagai investasi," katanya.

Rini menyebutkan total yang direaktivasi yakni lebih dari 200 kilometer. "Nah kami kerjakan tahun ini. Kami juga bicara dengan Pak Menhub, bagaimana hitungannya," kata dia.

Rini mengatakan reaktivasi sudah menjadi kebutuhan warga Jawa Barat. "Karena kami ingin meningkatkan layanan di Jawa Barat, karena masyarakat betul-betul membutuhkan transportasi massal. Presiden (Jokowi) 100 persen mendukung dan mendorong," katanya.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan untuk tahap awal, KAI akan memprioritaskan reaktivasi jalur Cibatu Garut. "Jalur yang ditutup pada 1982 ini memiliki rute sepanjang 19,3 kilometer. Dengan reaktivasi, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, terjadi pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilalui kereta api, tercipta kemudahan akses ke lokasi wisata, dan hadirnya kepastian waktu dalam distribusi logistik," katanya.

Di wilayah Garut sendiri, lanjut dia, terdapat potensi wisata seperti Puncak Curug, pemandian air panas, Taman Gunung Papandayan & Guntur, Candi Cangkuang, Kampung Naga, dan lainnya. Komoditas unggulan Garut yang dapat didistribusikan melalui kereta api misalnya olahan cokelat, hasil pertanian, hasil perkebunan, olahan kulit, dan sebagainya.

ANTARA

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

18 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya