Sri Mulyani Dianggap Layak Jadi Presiden Bank Dunia

Jumat, 11 Januari 2019 19:44 WIB

Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai layak untuk menjadi presiden baru dari lembaga keuangan internasional, World Bank alias Bank Dunia. Sri dinilai sebagai kandidat yang kuat dan dihormati secara global untuk menggantikan presiden sebelumnya yang mengundurkan diri yaitu Jim Yong Kim.

Baca juga: Respons Sri Mulyani Soal Mundurnya Presiden Bank Dunia

"Inilah waktu untuk sebuah perubahan," kata Mark Sobel, US Chairman dari Official Monetary and Financial Institutions Forum atau OMFIF, sebuah lembaga think tank yang berbasis di London, Inggris. "Orang luar Amerika harus memimpin Bank Dunia," begitu Mark menulis artikel di laman resmi OMFIF.

Mark menyebutnya sebagai perubahan karena sejak didirikan pasca perang dunia kedua 1945, Bank Dunia selalu dipimpin warga Amerika. Kim juga berkewarganegaraan ganda yaitu Korea Selatan dan Amerika. Ini sebenarnya wajar karena negara-negara maju mendominasi ekonomi global pasca perang.

Kepergian Kim dinilai menjadi kesempatan yang tepat untuk mengubah situasi ini. Jika seandainya negara-negara berkembang ingin mengubah tradisi ini, maka Mark menilai mereka harus segera menemukan kandidat pengganti Kim.

Selain Sri, Mark juga menyebut nama mantan Menteri Keuangan Nigeria yaitu Ngozi Okonjo-Iweala. Sri dan Ngozi sama-sama merupakan bekas direktur pelaksana Bank Dunia, posisi di bawah presiden.

Walau begitu, Mark menyebut bahwa Presiden Amerika Serikat kemungkinan akan berupaya agar Presiden Bank Dunia tetap dipegang oleh warga negaranya. Kondisi ini, kata Mark, bakal serupa dengan yang terjadi di lembaga moneter internasional, Internasional Monetary Fund atau IMF.

Saat Direktur Pelaksana IMF, Dominique Strauss-Kahn mengundurkan diri pada 2011, Prancis bergerak cepat dengan mencalonkan Christine Lagarde. Prancis. Walhasil, sejak didirikan 1945, tak pernah ada orang di luar warga Eropa yang menjadi Direktur Pelaksana IMF.

Baca berita Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

17 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya