Tuntutan YLKI Soal Bagasi Berbayar: Menhub Harus Batalkan

Jumat, 11 Januari 2019 15:07 WIB

Pesawat Citilink Indonesia. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI melayangkan kritik pedas terkait rencana penghapusan bagasi gratis di tiga maskapai Low Cost Carrier atau LCC yaitu Lion Air, Wings Air, dan Citilink. Bagi YLKI, kebijakan ini merupakan bentuk kenaikan tarif pesawat secara terselubung karena bagasi yang selama ini gratis, kini harus berbayar.

BACA: Akhirnya Citilink Ikuti Lion Air, Bagasi Penumpang Tak Gratis

"Oleh karena itu, YLKI meminta Menteri Perhubungan untuk membatalkan rencana maskapai tersebut menerapkan kebijakan bagasi berbayar," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

Penghapusan bagasi gratis ataupun kebijakan bagasi berbayar pertama dilakukan Lion Air Group di dua maskapainya yaitu Lion Air dan Wings Air pada 4 Januari 2019. Lalu pada 10 Januari 2019, Citilink mengikuti jejak Lion Air Group ini.

Penelurusuran Tempo, ketentuan bagasi ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Di dalam pasal 22, disebutkan bahwa maskapai penerbangan no frills diperbolehkan untuk mengenakan biaya atas bagasi.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, Tulus menyebut pengenaan bagasi berbayar ini berpotensi melanggar hak-hak konsumen karena ongkos naik pesawat menjadi lebih mahal. Kebijakan ini juga dinilai berpotensi menyamai tarif maskapai full service seperti Garuda Indonesia dan Batik Air. "Sementara layanan yang diberikan Lion Air, dan nantinya Citilink masih berbasis LCC. Ini jelas tindakan tidak adil bagi konsumen."

Jangan sampai, kata Tulus, masyarakat menjadi korban jasa pesawat udara yang harus membayar ongkos seharga maskapai kategori full services, tetapi kualitas pelayanannya masih kategori LCC. Oleh sebab itu, YLKI meminta Kemenhub ikut mengatur besaran dan mengawasi pelaksanaan bagasi berbayar tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengetahui persoalan ini dan mengatakan hal itu merupakan kewenangan dari korporasi. Budi hanya meminta maskapai melakukan sosialisasi mengenai bagasi berbayar terlebih dahulu sebelum menerapkannya. "Kami hanya melakukan penilaian terhadap bagaimana itu dijalankan dengan baik dan tidak mengganggu layanan," ujar Budi Karya di Hotel Sultan, Kamis, 10 Januari 2018.

Berita terkait

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya