Tarif Pengiriman Barang PT Pos Indonesia Bakal Naik 30 Persen

Rabu, 9 Januari 2019 18:51 WIB

Direktur Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Eddy Santosa dalam acara peluncuran kerja sama layanan top up e-money milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Kantor Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia bakal menaikkan tarif pengiriman barang sebesar 30 persen pada Januari 2019 atau paling lambat yaitu pada awal Februari 2019. Direktur Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Eddy Santosa menyebut kenaikan ini merupakan bentuk penyesuaian karena adanya perubahan biaya logistik dalam beberapa tahun terakhir.

BACA:Perluas BBM, Pertamina Kerja Sama dengan Pos Indonesia dan PT KAI

"Terakhir, kami menyesuaikan tarif per September 2016, jadi sudah 2 tahun setengah kami engga lakukan penyesuaian," kata dia di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2018. "Jadi kenaikan itu dinamis, tergantung situasi kompetisi dan situasi pasar."

Sebagai contoh, kata Eddy, pada saat-saat tertentu seperti Hari Belanja Online Nasional, banyak marketplace atau platform belanja online memberikan insentif diskon barang. Di momen seperti itu, Pos Indonesia juga kadang-kadang ikut memberikan promosi dan menurunkan tarif. "Atau memberikan kiriman gratis dengan jumlah tertentu," ujarnya.

BACA: PT Pos Indonesia Kembangkan Inovasi Layanan via Online

Advertising
Advertising

Saat ini, tarif pengiriman barang maupun surat bisa dicek langsung di laman resmi posindonesia.co.id. Sebagai simulasi, pengiriman barang dari Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ke Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat untuk barang seberat 1 kilogram dikenai biaya beragam tergantung waktu pengiriman.

Salah satu contoh yaitu pengiriman paling cepat yaitu paket kilat khusus untuk estimasi waktu satu hari dengan total biaya Rp 189.000, sudah termasuk simulasi nilai barang sebesar Rp 100.000. Namun, Eddy belum menjelaskan apakah kenaikan tarif berlaku di semua jenis paket pengiriman atau tidak.

Eddy menjelaskan bahwa kenaikan tarif ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan tarif pesawat, namun tidak menjadi faktor utama. "Kalau ngikutin itu saja, bisa menyesuaikannya ke atas langit, kasian customernya, kasian masyarakatnya." Walau ada kenaikan tarif pesawat beberapa tahun terakhir, PT Pos Indonesia memastikan tidak seluruhnya dibebankan ke konsumen.

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

7 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

23 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

43 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

44 hari lalu

Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

Kemenhub mengatur pergerakan angkutan orang dan barang di empat pelabuhan utama selama Ramadhan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

44 hari lalu

Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

Bea Cukai menyatakan tidak aturan bahwa petugas harus memfoto paspor dan penumpang saat pemeriksaan di bandara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

46 hari lalu

Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

46 hari lalu

Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

Pemerintah mengatakan penerapan kebijakan tersebut untuk membatasi masuknya barang impor yang selama ini dianggap terlalu bebas.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

46 hari lalu

Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

Terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlah muatannya, yakni alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

49 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya