Rudiantara Ajak Alibaba Kembangkan Pendidikan Digital di Indonesia

Rabu, 9 Januari 2019 16:29 WIB

General Manager of Singapore and Indonesia Alibaba Cloud Leon Chen dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meluncurkan data center di Indonesia, Rabu, 9 Januari 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengajak Alibaba untuk mengembangkan pendidikan dalam konteks digital di Indonesia. Menurut dia, hal itu bertujuan agar dalam tiga hingga lima tahun ke depan perkembangan ekonomi digital di ASEAN didominasi sumber daya manusia Indonesia.

BACA: Tokopedia Dapat Kucuran Modal Segar Rp 16 Triliun

Rudiantara mengatakan pemerintah punya program 20 ribu digital talent tahun ini. Di mana tahun lalu pilot projek sebanyak 1.000 orang. Yang mendaftar 46 ribu dan yang ikut tes 21 ribu.

"Tadi saya juga minta, Alibaba harus berpartisipasi. Karena mereka punya akademi di Hangzhou. Itu silabusnya bagus, bawa saja ke Indonesia," kata Rudiantara, Rabu, 9 Januari 2019.

BACA: Darmin Sebut Promo 11.11 Alibaba Dongkrak Impor Barang Konsumsi

Hal itu dia sampaikan usai Alibaba Cloud meluncurkan data center keduanya di Indonesia. Rudiantara mengatakan pemerintah terhadap investor asing yang bisa memberi nilai tambah terhadap Indonesia.

"Pertama manfaat layanan yang dibutuhkan bagi masyarkat. Kedua mereka ikut bantu mengembangkan TKDN (tingkat komponen dalam negeri). TKDNnya di sumber daya manusia, karena TKDN yg paling strategis adalah SDM. Bagaimana mereka ikut mengembangkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia dalam konteks digital," ujar Rudiantara.

Menurut Rudi jika silabus pendidikan dari Alibaba sudah dibawa ke Indonesia, nantinya akan diperiksa. Kemudian disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. "Belum tentu semuanya bisa dijiplak, tapi perlu diaesuaikan dengan kondisi Indoensia. Jadi kita tidak perlu memulai dari nol lagi," kata dia.

Rudiantara mengatakan sudah berbicara langsung dengan Pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma mengenai ide membuat Jack Ma Akademi atau Akademi Alibaba di Indonesia. "Dia bilang, tidak mau terburu-buru, butuh dua sampai tiga tahun untuk betul-betul. Jack Ma sudah komit fukus ke talenta teknisi," kata Rudiantara.

Rudiantara juga mengatakan sudah membahas dengan Kadin. Menurut dia, Kadin yang melakukan penjaringan, penyaringan, dan menentukan siapa yang dikirim ke Alibaba kampus.

"Jadi kontribusi itu yang pemerintah inginkan, pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.

Berita terkait

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

10 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

11 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

12 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya