Sri Mulyani Menjadi Menteri Terpopuler di Tahun 2018

Selasa, 1 Januari 2019 20:24 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi perkebunan kelapa sawit PT MedcoPapua Hijau Selaras di Manokwari, Papua Barat, Rabu, 19 Desember 2018. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi menteri paling populer pada tahun 2018 menurut hasil riset Indonesia Indicator (I2). Pasalnya, Sri Mulyai adalah figur yang paling banyak mendapat perhatian media.

Baca juga: Sri Mulyani Rapat Akhir Tahun dengan Anak Buah Lewat Video Call

"Hal ini cukup menarik, karena dari 100 figur terbanyak diberitakan media, hanya terdapat 1 persen figur yang yang berkaitan dengan ekonomi," kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa 1 Januari 2019.

Dia menuturkan media paling menyoroti bidang ekonomi selama 2018. Sri Mulyani, kata dia, tidak hanya menjadi tokoh sentral menteri yang paling banyak dicari, tetapi juga pendapatnya ditunggu publik sepanjang 2018.

Sosok Sri Mulyani diberitakan 2.300 media daring (online) di seluruh Indonesia dalam 48.365 berita. Menurut Rustika, berbagai isu terkait kebijakan di bidang fiskal dan moneter, penghitungan keuntungan Freeport dan pertemuan IMF-World Bank merupakan salah satu menjadikan Sri Mulyani sebagai tokoh utama.

Advertising
Advertising

"Dalam sebulan, rata-rata pemberitaan tentang Sri Mulyani mencapai 3.969 berita atau sekitar 130 berita per hari," tuturnya. Pada tahun 2017, Sri Mulyani juga dinobatkan Indonesia Indicator sebagai Tokoh Terpegah atau Tokoh Terpopuler.

Indonesia Indicator merupakan sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan teknologi piranti lunak Artificial Intelligence (AI). I2 juga menyebutkan pada tahun 2018 Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak hanya menjadi Menteri Terpegah, tetapi juga menjadi menteri yang paling banyak dikutip pernyataan atau komentarnya di media pada tahun 2018.

Dari 48.365 berita, pernyataan Sri Mulyani dikutip media sebanyak 128.777 kutipan. Pada tahun sebelumnya, peringkat pertama sebagai Menteri Tervokal diraih Mendagri Tjahjo Kumolo.

"Pernyataan Sri Mulyani paling banyak dikutip media terkait dengan masalah kondisi perekonomian Indonesia, nilai tukar rupiah, pertemuan tahunan IMF-World Bank, target penerimaan pajak, dan sebagainya," papar Rustika.

Sementara itu, nama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada tahun ini juga berada di urutan ke-2 dalam hal jumlah pernyataan yang dikutip media sebanyak 90.602 kutipan. Pernyataan Budi Karya yang paling banyak dimuat media terkait pembangunan akses transportasi seperti jalan tol, juga terkait musibah jatuhnya Lion Air.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

4 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya