Menteri Rini Jelaskan Sebab Said Didu Dicopot dari Komisaris PTBA

Senin, 31 Desember 2018 12:26 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui para peserta aksi demo di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2018. Para pekerja Pertamina melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN terkait dengan rencana Pertamina jual aset. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menjelaskan soal pencopotan Muhammad Said Didu dari jabatannya sebagai Komisaris PT Bukit Asam Tbk. beberapa waktu lalu. Menurut dia, tindakan Said Didu kerap tidak mewakili sikap pemegang saham.

Baca: RUPS Luar Biasa PT Bukit Asam Putuskan Copot Said Didu

"Jadi banyak dalam bicara dalam langkah Pak Said Didu enggak mewakili pemegang saham," ujar Rini di Masjid Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.

Padahal, menurut Rini, komisaris berfungsi menjaga dan mengawasi direksi untuk menjalankan kepentingan pemegang saham. Oleh karena itu, semestinya komisaris mesti memiliki pemikiran yang sejalan dengan pemegang saham.

"Jadi tujuannya adalah perusahaan harus semakin baik, juga cara kita dengan masyarakat bagaimana, pemikiran tentang perusahaan seperti apa, dan komunikasi ke publik seperti apa. Simpel saja," kata Rini.

Seperti diketahui, Jumat pekan lalu, PT Bukit Asam menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB. Rapat itu salah satunya memutuskan Said Didu tidak lagi menjabat sebagai komisaris perusahaan berkode PTBA di Bursa Efek Indonesia itu.

"Iya betul diberhentikan dari jabatan komisaris Bukit Asam," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam, Suherman saat dihubungi, Jumat, 28 Desember 2018.

Suherman mengatakan agenda pertama RUPSLB, mengevaluasi kinerja PTBA sampai dengan triwulan III 2018. Selaini tu, RUPSLB juga mengagendakan pergantian pengurus.

Sebelumnya akun Twitter @saididu mengunggah ihwal keputusan pergantian pengurus PTBA itu. "Sesuai keputusan RUPSLB PTBA hari ini saya diberhentikan sebagai Komisaris PTBA," kata akun @saididu.

Baca: Divestasi Freeport Selesai, Said Didu Ingatkan Soal Papa Minta Saham

Said Didu menyebutkan salah satu alasan pencopotan dirinya karena dianggap sudah tidak sejalan dengan pemegang saham Dwi Warna atau Menteri Badan Usaha Milik Negara. "Hari Ini saya merasa terhormat karena, satu, dilakukan RUPS Luar Bisa PPTBA dengan agenda tunggal memberhentikan saya dan kedua, alasan pemberhentian saya karena dianggap tidak dengan pemilik saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," tulis akun itu.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

10 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

3 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

10 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

10 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya