Tsunami, Kementerian Agraria Cium Adanya Pelanggaran Tata Ruang

Minggu, 30 Desember 2018 21:19 WIB

Gambar udara Kampung Sumur setelah dihantam Tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. Tim evakuasi berhasil menembus Kampung Sumur yang sempat terisolasi paska tsunami yang melanda kawasan Banten dan sekitarnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang buka suara soal adanya indikasi pelanggaran tata ruang pada pemukiman warga dan beberapa vila di pesisir barat Provinsi Banten yang sebagian hancur diterjang tsunami. Menurut kementerian, Kajian Resiko Bencana atau KRB Banten untuk tahun 2016 hingga 2020 sebenarnya telah dilakukan.

"Dari hasil kajian diketahui bahwa kelas bahaya tsunami tergolong tinggi," kata Direktur Pembinaan Perencanaan Tata Ruang dan Pemanfaatan Ruang Daerah, Kementerian Agraria, Reny Windyawati kepada Tempo di Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.

Indikasi itu pertama kali disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sebab, beberapa rumah-rumah warga dibangun sangat dekat dengan bibir pantai dan menghadap langsung ke Gunung aktif Krakatau.

"Secara Undang-Undang Tata Ruang, ada aturan dimana pendirian bangunan sempadan pantai (100 meter dari bibir pantai) itu melanggar," kata Basuki di Jakarta Kamis, 27 Desember 2018.

Basuki menemukan fakta bahwa beberapa rumah-rumah warga yang hancur di pesisir Banten hanya berjarak 5 meter saja dari bibir pantai. Rumah-rumah ini berhadapan langsung dengan Gunung Krakatau. Itu sebabnya khusus untuk Banten, Kementerian PUPR akan merelokasi rumah-rumah ini dengan jarak ideal sejauh 50 sampai 100 meter dari bibir pantai.

Lebih lanjut, kajian ini juga mencatat ada tiga lokasi dimana kelas bahaya tsunami tergolong tinggi. Pertama, pantai utara yang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Tangerang. Kedua, pantai selatan yang meliputi Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Lalu ketiga, pantai barat yang meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Kenyataannya, dalam insiden tsunami, Jumat, 22 Desember 2018, tiga daerah di antaranya pun terdampak, yaitu Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.

Kajian resiko ini pun juga telah tertuang dalam Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah atau RTRW Banten Nomor 5 Tahun 2017, revisi dari Perda RTRW Nomor 2 Tahun 2011. Tapi, Reny tidak menjelaskan secara rinci apakah sudah ada tim yang diturunkan untuk memastikan indikasi pelanggaran tata ruang seperti yang disampaikan Basuki.

Advertising
Advertising

Reny hanya menyampaikan bahwa Perda RTRW ternyata tidaklah cukup sebagai mitigasi bencana. "Agar mitigasi bencana dapat berjalan lebih baik masih diperlukan penguatan terutama dalam hal penyusunan Rencana Detail Tata Ruang atau RDTR," ujarnya.

Alasannya, RDTR memiliki skala peta yang lebih detail yaitu yaitu 1:5.000, dibandingkan skala peta RTRW yang hanya 1:50.000. Selain itu, RDTR juga memiliki tingkat kedalaman yang lebih detil karena telah mengatur jalur evakuasi dan ketentuan intensitas bangunan. Salah satu contohnya adalah aturan bentuk dan tinggi bangunan di suatu daerah.

Baca berita lainnya tentang tsunami di Tempo.co.

Berita terkait

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

3 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 jam lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

7 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

11 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.

Baca Selengkapnya