Saham Freeport, Inalum: 2019 Jadi Masa Transisi Krusial, karena..

Kamis, 27 Desember 2018 15:14 WIB

Peta citra satelit wilayah kerja Freeport Indonesia di Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sepekan lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kepemilikan Indonesia untuk mayoritas saham Freeport melalui Inalum. Corporate Communications and Government Relations Inalum, Rendi Achmad Witular mengatakan Inalum memiliki langkah lanjutan usai proses divestasi saham itu rampung.

BACA: Kaleidoskop 2018: 10 Peristiwa Ekonomi yang Jadi Sorotan

Rendi mengatakan mulai tahun depan akan ada peralihan dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah. Menurut dia tambang Grasberg yang dikelola PT Freeport Indonesia adalah yang terumit di dunia.

"Ini adalah masa-masa transisi yang krusial sehingga memerlukan keahlian Freeport untuk tetap menjadi operator tambang," kata Rendi saat dihubungi, Kamis, 27 Desember 2018.

Rendi mengibaratkan hal itu dengan supir sedang membawa truk melewati tikungan dan tanjakan tajam. "Tidak bisa serta merta kami yang tidak pengalaman menyetir truk tersebut mengusir supir dan mengambil alih kemudi walau truk itu baru saja menjadi milik kita. Bisa jatuh ke jurang nantinya," ujar dia.

Pada 21 Desember 2018 Presiden Jokowi mengatakan mengumumkan kepemilikan mayoritas saham Freeport. "Nantinya income, pendapatan baik dari pajak maupun non pajak, royalti semuanya akan tentu saja lebih besar dan lebih baik. Saya kira ini lah yang memang kita tunggu," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta.

Lebih lanjut Rendi mengatakan di masa transisi ini, penting bagi Inalum untuk menjaga tidak ada disrupsi di operasi, karena proses divestasi ini dibiayai.

BACA: Rhenald Kasali Sebut Amerika Marah Saat RI Beli Saham Freeport

Rendi yakin putra-putri bangsa sudah mempunyai kemampuan, tapi belum dapat kesempatan mengurus tambang yang sebesar dan sekompleks ini. "Saya kira dalam 5 sampai 10 tahun mendatang kita bisa membangun keahlian dan memiliki kemampuan sendiri," ujar Rendi.

Jadi, kata Rendi, ini bisa membuka kesempatan bagi holding industri pertambangan untuk bisa masuk ke tambang lain dan memaksimalkan sumber daya alamnya dengan kualitas teknologi paling tinggi.

Proses divestasi saham PT Freeport Indonesia kepada PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) rampung setelah sekitar dua tahun proses negosiasi intensif antara Inalum, Freeport McMoran Inc dan Rio Tinto berlangsung. Resminya pengalihan saham tersebut ditandai dengan proses pembayaran dan terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi sebagai pengganti Kontrak Karya PTFI yang telah berjalan sejak tahun 1967 dan diperbaharui di tahun 1991 dengan masa berlaku hingga 2021.

Dengan terbitnya IUPK ini, Freeport Indonesia bakal mengantongi perpanjangan masa operasi 2 x 10 tahun hingga 2041, serta mendapatkan jaminan fiskal dan regulasi. PTFI juga akan membangun pabrik peleburan (smelter) dalam jangka waktu lima tahun.

Terkait dengan pengalihan saham, INALUM telah membayar US$ 3.85 miliar kepada Freeport McMoRan Inc dan Rio Tinto, untuk membeli sebagian saham perusahaan asal Amerika Serikat dan hak partisipasi Rio Tinto di Freeport Indonesia. Dengan demikian kepemilikan Inalum meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen.

FRISKI RIANA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

9 menit lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

20 menit lalu

Ragam Respons Balasan ke PDIP soal Tak Undang Jokowi ke Rakernas

PDIP tidak mengundang Jokowi ke Rakernas menuai respons dari sejumlah kalangan. Ada respons menohok dan ada pula yang santai.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

35 menit lalu

Kala Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner World Water Forum

Pertemuan Jokowi dan Puan terjadi di tengah renggangnya hubungan PDIP dan Presiden imbas Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 jam lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

1 jam lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

9 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

13 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

15 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

16 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

16 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya