Divestasi Freeport Rampung, KSPI: Segera Bangun Smelter!

Rabu, 26 Desember 2018 18:35 WIB

Pengusaha Tuntut Revisi Aturan Smelter

TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia meminta PT Freeport Indonesia segera memenuhi kesepakatan untuk membangun smelter. Sampai saat ini perusahaan Amerika Serikat itu belum menyebut secara pasti kapan fasilitas pengolah hasil tambang itu bakal kelar dibangun.

Baca: Mahfud MD Bicara Panjang soal Perpanjangan Kontrak Freeport

"Walaupun Komisaris Freeport Richard Adkerson mengatakan akan membuat smelter secepatnya, tapi kan enggak jelas kapan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.

Padahal, ujar dia, dengan smelter itu, Indonesia bakal meraup keuntungan. Mengingat barang tambang yang terkandung di Papua bukan hanya tembaga dan emas, melainkan juga lithium dan uranium.

Bahkan, menurut Iqbal, berdasarkan diskusi dengan anggotanya yang mengelola sebuah smelter, yaitu di PT Smelting, limbah yang dihasilkan dari pengolahan bahan tambang itu bisa dimanfaatkan untuk pupuk pertanian. "Itu amoniak yang dihasilkan seratus persen bisa menjadi pupuk."

Dari limbah hasil pengolahan dari smelter itu saja, ujar Iqbal, petani sudah bisa diuntungkan dengan harga pupuk yang lebih murah. Pasalnya, saat ini salah satu persoalan petani adalah mahalnya harga pupuk. Sehingga, dengan ada smelter anyar itu, ia memprediksi ongkos bertani bisa turun.

"Jadi itu amonia, itu baru dari PT Smelting yang kecil, hanya seperseratus smelter yang akan dibangun Freeport. Jadi segeralah bangun smelter," kata Iqbal.

PT Inalum telah melunasi pembayaran divestasi Freeport. Dengan rampungnya transaksi akusisi saham, Freeport Indonesia kini sudah mengantongi Izin Usaha Pertambangan Khusus operasi produksi. Presiden Joko Widodo mengatakan syarat lain untuk mendapatkan IUPK sudah diselesaikan. "Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, dengan smelter, semuanya juga telah terselesaikan," kata dia.

IUPK operasi produksi baru bisa didapatkan Freeport jika empat syaratnya telah dipenuhi. Syarat tersebut antara lain pelunasan transaksi divestasi 51 persen, kewajiban membangun smelter dalam lima tahun disepakati, kewajiban perubahan rezim kontrak karya ke IUPK disepakati, serta penerimaan negara harus lebih besar setelah perubahan rezim.

CAESAR AKBAR | FRISKI RIANA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

13 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

Keputusan work from home atau WFH dan work from office (WFO) bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

17 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

17 hari lalu

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

17 hari lalu

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas tampak berkunjung ke rumah dinas Menteri Bahlil di hari lebaran.

Baca Selengkapnya

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

26 hari lalu

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

Menteri Bahlil membeberkan isi pertemuan Presiden Jokowi dan bos Freeport. Smelter Gresik akan mulai produksi Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

29 hari lalu

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

Seperti halnya Jokowi, Arifin Tasrif menargetkan kepastian penambahan saham Indonesia di Freeport bisa rampung Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

29 hari lalu

Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

Penambahan saham Indonesia dan perpanjangan kontrak Freeport akan diatur dalam peraturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

29 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya