Bulog Siapkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Korban Tsunami

Selasa, 25 Desember 2018 07:30 WIB

Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hangg

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog mengalokasikan ratusan ton cadangan beras pemerintah (CBP) untuk korban bencana tsunami Banten dan Lampung. Rinciannya adalah 200 ton beras untuk setiap provinsi dan 100 ton beras untuk setiap kabupaten atau kota yang dapat memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan.

Baca: Sepertiga Bangunan Tanjung Lesung Resort Rusak Dihantam Tsunami

"Bila pemerintah merasa CBP yang digelontorkan kurang, Perum Bulog siap menambah CBP sesuai permintaan dari Pemerintah," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Desember 2018.

Di samping itu, kata Budi Waseso, Perum Bulog juga menyediakan kebutuhan pangan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng. Selain menyalurkan bantuan melalui CBP, Bulog melalui program Bulog Peduli telah menyalurkan bantuan awal berupa sembako dan kebutuhan penting lainnya pada H+1 setelah bencana melalui Bulog Subdivre Lebak di Posko bencana.

Posko itu terletak di kecamatan Labuan Pandeglang dan Bulog Divre Lampung di posko becana di Kalianda lampung. Bantuan awal itu kurang lebih senilai Rp 100 juta rupiah dari dana program Corporate Social Responsibility (CSR) Perum Bulog.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Budi Waseso mengatakan, saat ini stok beras yang tersedia di Bulog DKI dan Banten dan Bulog Lampung sebanyak 370 ribu ton. "Aman untuk ketahanan stok beberapa bulan kedepan sehingga tidak ada perlu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah daerah," ujarnya.

Budi Waseso menjelaskan, stok beras Bulog secara nasional saat ini jumlahnya lebih dari 2,2 juta ton. Stok beras yang berada di gudang-gudang Bulog dan tersebar di seluruh Indonesia itu siap digelontorkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca: Tsunami di Selat Sunda Sudah 12 Kali Terjadi Sejak 416

Stok beras itu juga disiapkan sebagai bentuk antisipasi pemerintah menghadapi bencana alam maupun untuk stabilisasi harga."Dengan stok yang cukup besar, artinya Bulog siap menjaga tiga pilar ketahanan pangan Nasional yakni pilar ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi," ujar Budi Waseso.

Simak berita lainnya terkait tsunami hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

7 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya