Jalan Gubeng Ambles, Kontraktor Keberatan Dijadikan Kambing Hitam

Jumat, 21 Desember 2018 17:12 WIB

Foto aerial proses pengurukan di lokasi jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Kamis, 20 Desember 2018. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya mulai menguruk jalan ambles yang terjadi pada Selasa (18/12) malam itu dengan pasir tanah dan batu menggunakan dua alat berat. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. atau NKE keberatan jika dijadikan kambing hitam dalam amblesnya Jalan Gubeng Surabaya pada Selasa malam 18 Desember 2018. Padahal dalam hal ini penyelidikan oleh kepolisian belum menyimpulkan hasil apapun.

Baca juga: Kontraktor RS Siloam Siap Tanggung Jawab Jalan Gubeng Ambles

"Kami keberatan dijadikan sebagai kambing hitam atas musibah ini, karena itu kami mohon supaya publik bersabar hingga penyelidikan yang dilakukan oleh instansi berwenang selesai dan menyimpulkan hasil," kata Direktur Utama NKE Djoko Eko Suprastowo saat mengelar konferensi pers di kantor NKE, Gedung ITS Tower, Jakarta Selatan, Jumat 21 Desember 2018.

NKE merupakan salah satu kontraktor struktur dalam pembangunan di area RS Siloam di daerah Gubeng, Surabaya. Adapun kontraktor lain yang juga terlibat dalam pembangunan ini adalah PT Indonesia Pondasi Raya atau Indopora sebagai kotraktor pondasi (solder pile dan tiang pancang), PT Ketira Engineering Consultants sebagai konsultan struktur dan PT Saputra Karya sebagai konsultan sekaligus pemberi kerja.

Saat peristiwa ini terjadi, PT NKE diketahui merupakan kontraktor proyek basement tiga lantai dan sarana ritel serta kesehatan dengan total 26 lantai. NKE juga diketahui mendapatkan kontrak pekerjaan proyek Gubeng Mixed Use untuk fase pertama pada Desember 2017 dengan nilai sebesar Rp 165 miliar.

Djoko mengatakan dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan, PT NKE telah sesuai dengan perencanaan dan metode kerja seperti yang telah diarahkan oleh konsultan. Semua kegiatan dan tahapan, kata dia, telah dilegitimasi pemberi kerja dalam hal ini PT Saputra Karya.

Menurut Djoko, PT NKE juga merupakan kontraktor pelaksana yang melanjutkan dari kontraktor sebelumnya yang mengerjakan solder pile dan tiang pancang.

Djoko juga menuturkan mengenai siapa pihak yang nantinya bertanggung jawab tersebut, ia belum bisa berkomentar banyak sebab saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Perusahaan dalam hal ini juga masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Saat ini NKE prinsipnya ingin mengutamakan kepentingan umum dalam hal ini berfokus memulihkan Jalan Gubeng dan juga proyek ini. Dalam hal ini kami akan berkoordinasi dengan pemberi kerja, pemerintah kota dan juga kepolisian," kata dia.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

7 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

7 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

22 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

37 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

38 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

39 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

42 hari lalu

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.

Baca Selengkapnya

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

47 hari lalu

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

Tujuh kereta api jurusan Surabaya terlambat karena dampak banjir di Semarang.

Baca Selengkapnya