Kwik Kian Gie Sebut Sejumlah Sinyal Ekonomi Sudah Mengkhawatirkan

Kamis, 20 Desember 2018 16:31 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (dua dari kiri), bersama ekonom Kwik Kian Gie, dalam sebuah talk show di rumah pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu malam, 26 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kwik Kian Gie menilai perkembangan perekonomian Indonesia sudah dalam sinyal mengkhawatirkan. Ekonom senior ini menyebutkan sinyal perekonomian sudah mengkhawatirkan karena terlihat dari membengkaknya utang negara, merosotnya nilai tukar rupiah, defisit neraca perdagangan.

Baca: Prabowo Sebut Kader PDIP Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonominya

"Nilai tukar rupiah sudah sangat merosot, dari pada awal pemerintahan Joko Widodo di kisaran Rp 9.300-an, merosot hingga Rp 15.000 (per dolar AS). Itu merosotnya sudah berapa?" ujar Kwik dalam Diskusi Rabu Biru bertemakan Nestapa Ekonomi 2018 di Media Center Prabowo-Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 19 Desember 2018.

Kwik menjelaskan, beban utang negara juga sudah semakin membengkak akibat pembangunan infrastruktur yang tidak terkendali dan didanai dengan utang. "Impor kita juga terus membesar, sementara ekspor komoditas mandeg. Begini keadaan ekonomi kita sekarang," katanya.

Pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi, dinilai Kwik, telah melakukan pembangunan infrastruktur secara masif tapi tidak memperhitungkan kemampuan APBN dalam mendanai proyek tersebut. Akibatnya, keuangan negara semakin terbebani. Kondisi perekonomian nasional, menurut Kwik, semakin diperparah dengan makin merajalelanya praktik-praktik korupsi oleh para penyelenggara negara.

Kwik yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) ini menilai pembangunan infrastruktur yang digencarkan oleh pemerintahan Jokowi tidak tepat waktu. Pembangunan infrastruktur ini juga terlihat main hantam saja tanpa memperhitungkan berbagai aspek.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Kwik mencontohkan pembangunan ruas jalan di Papua yang sangat bagus dan menelan biaya sangat besar tercatat hanya dilalui oleh kendaraan dalam jumlah sedikit, sekitar 500 unit dalam seharinya. "Memang terlihat pembangunannya luar biasa. Tetapi keuangan negara sangat terbebani oleh utang-utang untuk mendanai proyek-proyek tersebut. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan dalam waktu yang tidak tepat."

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menanggapi kritik tentang besarnya nilai utang yang dialamatkan ke pemerintah. Kali ini ia meminta publik untuk lebih menyoroti aset yang dimiliki negara, ketimbang utang negara.

"Aset, yang sebenarnya lebih besar. Kita sering kali tidak atau lupa untuk secara kultural untuk bisa menyampaikan," ujarnya pada Property Outlook 2019, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Senin, 17 Desember 2018.

Terlebih, aset-aset itu nilainya sangat besar dan telah berdampak pada perekonomian di berbagai sektor. Selain itu, menurut Sri Mulyani, khusus untuk masalah utang selalu jadi fokus perhatian pemerintah. "Utang itu sudah dipelototi banyak orang," katanya.

Baca: Ditanya Polemik Impor Beras, Ini Pendapat Kwik Kian Gie

Selain Kwik Kian Gie, tampil juga dalam diskusi publik dalam acara diskusi Rabu malam lalu adalah Fuad Bawazier dan pelaku usaha Rifda Ammarina. Fuad Bawazier yang dulu pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan kini merupakan anggota Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

BISNIS

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

7 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

21 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya