TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan ekonom senior Kwik Kian Gie akan menjadi tim pakar dan penasihatnya di bidang ekonomi dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.
Baca juga: Bermain Dua Kaki, Sekjen Gerindra: Demokrat Sudah Lapor Prabowo
"Pak Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami," kata Prabowo di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018.
Prabowo mengklaim, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus Menteri Koodinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu sudah memastikan komitmennya bergabung dengan tim Prabowo-Sandiaga. Prabowo pun mengatakan koalisinya tak memandang partai jika persoalannya menyangkut kepentingan negara.
"Walaupun beliau PDIP tapi demi kepentingan negara dia ingin menjadi salah satu penasihat saya," ujar Prabowo.
Selain Kwik Kian Gie, Prabowo mengklaim ada pula mantan Menteri Keuangan dan mantan Gubernur Bank Indonesia yang akan bergabung dalam tim pemenangannya. Dalam pertemuan di rumah Prabowo pada Jumat, 7 September lalu, memang turut hadir mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah.
"Kami kumpulkan semua mereka yang berpengalaman, kumpul yang muda-muda juga. Tapi kami ingin mengumpulkan yang muda yang terbaik," kata Prabowo.
Koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga berkali-kali menyampaikan ingin berfokus di bidang ekonomi. Prabowo mengatakan masalah ekonomi menjadi sumber dari segala ancaman masa depan bangsa.
Prabowo pun mengklaim tengah mengumpulkan orang-orang terbaik di bidang ini untuk menjadi bagian dari tim pemenangannya dalam menghadapi kontestasi pilpres 2019.
"Saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di negara kita, the bright and the brightest brain di republik kita agar menjadi tim pakar untuk memberi nasihat, langkah yang harus diambil," kata Prabowo.
Ihwal bergabungnya Kwik Kian Gie ini pernah dikemukakan oleh bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. "Ada Pak Rizal Ramli, Pak Sudirman Said, dan ekonom Kwiek Kian Gie juga akan bergabung," kata Sandiaga usai menghadiri ulang tahun politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.