Lion Air Didesak Terus Update Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat

Rabu, 12 Desember 2018 11:50 WIB

Keluarga korban melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 mendesak agar maskapai penerbangan itu untuk terus mengabarkan progress pencarian korban. Salah satu anggota keluarga korban yang belum teridentifikasi, Latief Nurbana, menyebutkan kabar terakhir yang disampaikan oleh Lion Air adalah per 10 November 2018 lalu.

Baca: Lion Air: Pembelian Boeing Masih Sesuai Rencana

"Lion Air sudah tidak memberikan informasi perkembangan apapun selepas Ketua Badan SAR Nasional, Muhammad Syaugi menyatakan evakuasi korban dihentikan pada 10 November," kata Latief, Selasa, 11 Desember 2018.

Latief menjelaskan, semalam sekitar 40 keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 berkumpul di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur. Mereka menuntut kejelasan kepada pihak maskapai atas pencarian 64 korban yang sampai saat ini belum teridentifikasi.

Keluarga geram pihak maskapai tidak lagi memberikan kabar, mereka mengaku khawatir dengan tidak adanya informasi perkembangan situasi, pencarian tak lagi dilakukan. Menurut KNKT, kata Latief, bangkai pesawat JT-610 itu baru terangkat maksimal 30 persen. "Sehingga keluarga meyakini masih ada jasad yang terbawa dalam sisa bangkai pesawat," kata Latief.

Advertising
Advertising

Puluhan keluarga korban yang berkumpul di Hotel Ibis tadi malam akhirnya ditemui oleh Direktur Operasional Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi, sesuai janji. Namun Latief mengaku tidak puas dengan penjelasan Daniel pada pertemuan ini, karena menurutnya apa yang dikatakan Daniel adalah pengulangan dari janji yang sama, sejak 23 November lalu.

Ppertemuan itu, kata Latief, Daniel hanya kembali menjanjikan akan mendatangkan kapal pencari korban yang disewa dari Singapura. Atas desakkan dari keluarga korban, Daniel akhirnya menjanjikan kapal sewaan ini akan tiba di Indonesia paling lambat 17 Desember 2018.

Tuntutan lainnya dari keluarga korban, Latief menambahkan, yakni meminta asuransi harus dicairkan tanpa embel-embel syarat. Karena hal ini adalah kewajiban dari perusahaan asuransi untuk segera membayarkan. "Turunan dari Undang-Undang Nomor 1 Tentang Penerbangan dan Peraturan Kementerian Perhubungan nomor 77 tahun 2017," kata Latief.

Bila kondisi semakin memburuk, dalam arti pencarian 64 korban yang belum teridentifikasi semakin tak jelas, Latief mengatakan keluarga akan mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan kasus ini. Pemerintah pun perlu membantu menekan Lion Air agar usaha keluarga membuahkan hasil.

Tanpa dukungan pemerintah, Latief mengatakan perjuangan keluarga korban bagaikan bertepuk sebelah tangan. Untuk jangka panjang, para keluarga korban Lion Air punya rencana untuk turut menuntut Boeing, produsen pesawat 737 MAX, yakni tipe pesawat dari Lion Air JT-610.

Baca: Lebih Baik Bisnis Maskapai Lion Air Ditutup atau Tidak?

Untuk menuntut Boeing Latief mengaku masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), agar dapat dijadikan dasar untuk menggugat. Meski demikian, ia mengaku ke depan ia bersama keluarga korban lain kecelakaan Lion Air sudah membicarkan opsi ini. "Kalau sekarang kan belum, baru Pre-Eliminary report, agak susah untuk menuntut menurut saya," ucap ayah dari korban Muhammad Luthfi Nurramdani ini.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya