Proyek Trans Papua Diteruskan dengan Jaminan Peningkatan Keamanan

Senin, 10 Desember 2018 08:39 WIB

Prajurit TNI dan Polri mengusung peti jenazah korban KKB di Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat, 7 Desember 2018. Aparat keamanan masih menyisir tiga korban lagi di lokasi sekitar jembatan Jalan Trans Papua. ANTARA/Jeremias Rahadat

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah memastikan pembangunan jembatan sebagai bagian dari proyek Trans Papua bakal mulai dilanjutkan lagi pada pekan ini. Hal tersebut menyusul tewasnya puluhan pekerja proyek dari PT Istaka Karya (Persero) yang menggarap jembatan Papua meninggal dunia akibat aksi brutal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 1 Desember 2018 lalu.

Baca: Tak Terdaftar BPJS, Bagaimana Santunan Pekerja Istaka Karya di Papua?

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha (RPU) Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro menjelaskan, sesuai arahan Kementerian PUPR dan Presiden bahwa proyek tersebut akan dilanjutkan dengan jaminan peningkatan keamanan. "Kita sudah membuat kesepakatan dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengawal keamanan di kawasan tersebut," kata Aloysius saat menanti kedatangan jenazah korban penembakan KKB Papua di Lanud Hasanuddin, Jumat, 7 Desember 2018.

Istaka Karya juga menjamin proyek pembangunan jembatan di Papua bisa selesai sesuai target pemerintah. Meski pengerjaan dihentikan pasca serangan KKB terhadap pekerja Istaka Karya, namun dipastikan proyek tersebut akan segera berlanjut.

Pada proyek pembangunan jalan trans dan jembatan yang menghubungkan Wamena-Mamugu itu, PT Istaka Karya dipercaya untuk menggarapnya. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2019 mendatang.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Aloysius menerangkan, infrastruktur jalan sepanjang 4.600 kilometer itu akan kembali dilanjutkan pekan depan. Di mana pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana melibatkan tenaga Zipur.

Saat ini, kata Aloysius, sedang dialokasikan berapa jumlah tenaga Zipur yang akan kami libatkan dalam proyek pembangunan jalan ini. "Jadi pendampingan dari TNI-Polri dilakukan dalam dua hal," ucapnya.

Pertama, lanjut Aloysius, yaitu terlibat sebagai tukang dari pasukan TNI yang memiliki keahlian di bidang itu. Kedua, penambahan pos-pos pengamanan di sejumlah titik.

Komisaris Istaka Karya, Iswanto Sunaryo menyampaikan ucapan bela sungkawanya terhadap kejadian itu. Permintaan maaf disampaikan langsung Iswanto kepada keluarga korban. Iswanto juga turut menyambut 14 jenazah yang dari Papua di Lanud Hasanuddin.

"Kepada keluarga, kami mengucapkan duka yang sangat mendalam. Dari pihak BUMN sendiri juga sudah berkomitmen memberikan hak-hak untuk korban ataupun ahli waris sesuai aturan yang berlaku," ucap Iswanto.

Baca: Istaka Karya: Kami Komitmen Bayarkan Hak Korban Penembakan Papua

Santunan kepada keluarga korban akan segera diberikan. Jika korban memiliki anak, maka anak tersebut akan ditanggung biaya sekolahnya hingga di bangku SMA.

BISNIS

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

6 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

7 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

9 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

10 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

10 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

10 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya