Kemenhub Bakal Umumkan Pengelola Swasta Bandara Awal 2019

Minggu, 9 Desember 2018 15:29 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pesawat Lion Air PK-LQM di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ahad, 4 November 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan rencananya bakal mengumumkan daftar pelabuhan dan bandara yang siap untuk dikelola bersama dengan swasta pada 1 Januari 2018. Ini merupakan bagian dari Kerja Sama Pengelolaan atau KSP antara pemerintah dan swasta yang masuk dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha alias KPBU.

Simak: Ini Alasan Jokowi agar Bandara Lampung jadi Bandara Internasional

Secara total sebenarnya ada 15 bandara, 20 pelabuhan, 5 terminal yang siap dikelola swasta dan bekerja sama dengan pemerintah. Tapi untuk tahun 2019, jumlah awalnya yaitu 10 pelabuhan dan 10 bandara. "Kami sudah tetapkan, jadi 1 Januari sudah mulai proses," kata Budi saat ditemui di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Minggu, 9 Desember 2018.

Budi menyebut beberapa di antara pelabuhan dan bandara yang bakal dikelola swasta dan pemerintah tersebar di Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah hingga Papua. Dengan skema ini, maka Budi menyebut semakin bagus alokasi anggaran ke depannya. "Jadi anggaran untuk pelabuhan besar bisa kita cabut, alihkan untuk pelabuhan rakyat, dan makin banyak juga yang bisa dibangun," ujarnya.

Pada pertengahan tahun ini, Budi sebenarnya telah menyampaikan bahwa bandara yang siap untuk dikelola swasta adalah Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sembilan itu, ada lagi bandara lain seperti Bandara Radin Inten II di Lampung, Bandara HAS Hanandjoeddin di Bangka Belitung, hingga Bandara Sentani di Jayapura.

Salah satu bandara yang telah memiliki progres KPBU yang cukup baik yaitu Bandara Komodo, Labuan Bajo. Hingga September 2018, Bandara Komodo masih ditetapkan sebagai salah satu program awal pemerintah yang dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU. Sementara total investasi di lokasi ini yaitu sekitar Rp 3 triliun.

Di sisi lain, Budi juga mengingatkan bahwa skema KPBU ini bukan menjual proyek melainkan melakukan kerja sama konsesi dalam jangka waktu tertentu. Penerima konsesi akan menanggung seluruh biaya baik capital expenditure (capex) maupun operating expenditure (opex).

“Tolong dicatat KPBU itu bukan menjual, tetapi kerja sama konsesi dalam waktu tertentu, biasanya 20-30 tahun. Otomatis si penerima konsesi, harus menanggung biaya-biaya baik itu capex (capital expenditure) maupun opex (operational expenditure)" kata Budi dalam keterangannya.

Simak berita tentang bandara hanya di Tempo.co



Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

5 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

18 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya