Owner juga Komisaris Paytren (PT Veritra Sentosa Internasional) Yusuf Mansur (tengah) dan CEO Paytren, Hari Wibowo (kanan) saat menggelar konferensi pers usai acara Paytren Discovery di gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 8 Desember 2018. TEMPO/Aminuddin A.S.
TEMPO.CO, Bandung - Perusahaan teknologi keuangan (Fintech) Paytren (PT Veritra Sentosa Internasional) yang didirikan Ustaz Yusuf Mansur menggelar perhelatan spesial di penghujung tahun yakni Paytren Discovery 2018. Acara itu menyuguhkan berbagai inovasi terbaru dari Paytrend.
Yusuf Mansur langsung melakukan demo aplikasi terbaru milik Paytren dalam acara yang berlangsung di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 8 Desember 2018.
"Aplikasi ini kita kasih nama Paytren 5.17. Keunggulan aplikasi ini bisa lebih mudah dan cepat untuk upgrade menjadi mitra bisnis, hanya butuh waktu 15 menit saja sudah bisa jadi mitra pebisnis," ujar CEO Paytren, Hari Prabowo di sela acara itu.
Paytren Discovery pun menyuguhkan pameran bertema education dan entertainment. Selain acara utama yang dihadiri oleh mitra Paytren, pameran pun menampilkan foto-foto perjalanan Paytren sejak 2013 hingga 2018.
"Ada juga zona experience dari Paytren Academy yang merupakan support system unik dan canggih dari Paytren, juga aplikasi edukasi digital virtual reality dan augmented reality dari wisata hati business school," ucapnya.
Sementara itu, Yusuf Mansur berharap Paytren ke depan bisa terus melakukan inovasi dan semakin berkembang dan digunakan oleh jutaan pengguna aktif dari berbagai kalangan.
"Alhamdulillah Paytren sekarang sudah mendapat izin transfer daring dari Bank Indonesia, jadi sekarang kita tinggal kerja, kerja dan kerja," ujar Yusuf.
Paytren merupakan perusahaan Fintech dengan kekuatan jaringan komunitas. Yusuf mengklaim saat ini Paytren memiliki 2,2 juta mitra yang tersebar tidak hanya di Indonesia melainkan di 35 negara lainnya.
