Tragedi Istaka Karya, Keluarga Ingin Korban Selamat Segera Pulang

Jumat, 7 Desember 2018 21:18 WIB

Logo Istaka Karya. istimewa

TEMPO.CO, Garut - Keluarga korban yang selamat dalam insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, terhadap para pekerja Istaka Karya, berharap segerap dipulangkan. Keluarga Korban yang selamat, Irawan Maulana (20) ingin segera kembali berkumpul bersama keluarga di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Pekerja Istaka Karya Tewas di Papua, Menteri PUPR Berduka

"Terakhir adik saya ada di Wamena, tapi tidak tahu kapan pulang ke Garut, keluarga di sini berharap secepatnya pulang," kata Maspupah (27), kakak Irawan saat ditemui di rumahnya Kampung Papandak, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Garut, Jumat 7 Desember 2018.

Ia menuturkan, Irawan dikabarkan menjadi salah satu korban yang selamat dari aksi penyerangan oleh KKB saat bekerja di salah satu provider telekomunikasi di kawasan Nduga, Papua.

Irawan, lanjut dia, berhasil diselamatkan TNI dan saat ini sedang berada di Wamena, sementara keluarganya baru mengetahui menjadi korban penyerangan KKB setelah banyak polisi dan tentara datang ke rumah.

Advertising
Advertising

"Saya baru tahu kemarin (Kamis, 6/12) kalau adik saya hampir jadi korban penembakan," kata Maspupah didampingi ibu kandungnya Uyu (60).

Ia menceritakan, Irawan sebelumnya bekerja di Jakarta, kemudian pindah kerja ke Papua sejak delapan bulan lalu, selama itu Irawan tidak terlalu banyak bercerita di telepon, hanya sesekali memberi kabar tentang keberadaannya.

"Kalau telepon juga sama saya atau sama ibu, itu juga enggak banyak ngobrol, cuma ngasih tahu lagi kerja di daerah mana, gitu," katanya.

Ibu kandung korban, Uyu menambahkan, hanya berharap anak bungsunya itu secepatnya bisa pulang ke Garut, namun kabar pemulangannya itu belum dapat diketahui.

"Sekarang lagi sama tentara, tidak tahu kapan pulangnya," katanya.

Ia mengungkapkan, kabar terakhir anaknya sedang dalam pengawalan TNI, dan masih menunggu prosedur pemeriksaan oleh pemerintah sebelum dipulangkan ke Garut.

"Katanya masih nunggu prosedur di sana, keadaannya sehat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan sebanyak 31 pekerja Istaka Karya dibunuh kelompok bersenjata pada 2 Desember. Para pekerja PT Istaka Karya sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

ANTARA

Berita terkait

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

27 menit lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

50 menit lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

20 jam lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

5 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

13 hari lalu

Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

15 hari lalu

Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

15 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.

Baca Selengkapnya

Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

15 hari lalu

Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.

Baca Selengkapnya