Perumahan Bersubsidi Diprediksi Topang Pertumbuhan Properti 2019

Jumat, 7 Desember 2018 08:10 WIB

Suasana Mandiri Properti Expo 2018 yang diselenggarakan PT Bank Mandiri Persero Tbk bekerjasama dengan PT. Debindomulti Adhiswasti dan DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta di Jakarta Convention Center, Jakarta pada pada 5-13 Mei 2018. Pameran ini memberikan Grand Prize satu unit rumah bagi pengunjung yang beruntung. Dewi Nurita/Tempo

Pemerintah dinilai memukul rata kualitas buruk pada kelas ini. Sehingga, pengembang mengalami penurunan produksi drastis sebesar 20 persen pada Februari 2018.

“Secara mendasar ini agak berbahaya. Latar belakang ketidakpastian standar teknis ini berpotensi akan menjadi faktor penghambat perumahan bersubsidi pada 2019,” ujar Endang.

Meski begitu, Endang menuturkan permintaan rumah bersubsidi tidak goyah meski diterpa gejolak ekonomi. Selain tingkat backlog masih tinggi, kata dia, pemerintah juga telah menyiapkan beberapa skema untuk mendorong kepemilikan rumah bersubsidi kepada masyarakat, misalnya KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan skema Akademis-Bank-Company-Government (ABCG).

Skema tersebut dinilai akan mulai terlihat dampaknya pada 2019. Endang menuturkan ada celah pasar pada rumah seharga Rp 200-250 juta untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 7 juta. Ia mengusulkan pemerintah buka skema baru pada kelas ini. “Kami sudah usulkan, pemerintah mengatakan akan mencoba mengkaji lagi,” kata Endang.

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro sendiri memprediksi sektor perumahan rakyat bersubsidi memang masih memiliki potensi tumbuh karena masih tingginya backlog sebesar 13,7 juta unit pada 2017. Ia mencatat masih ada beberapa provinsi yang memiliki backlog cukup besar, seperti Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Menurut Andry, tipe rumah menengah berpotensi untuk tumbuh karena KPR untuk tipe 22-70 semakin besar proporsinya. Meski begitu, yang menjadi tantangan adalah akan ada kenaikan suku bunga KPR pada tahun depan. "Kemungkinan akan ada penundaan pembelian pasca pemilihan presiden," kata Andry.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

35 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

44 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

44 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

48 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

49 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

51 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya