Rupiah Melemah ke Level Rp 14.507 per Dolar AS

Kamis, 6 Desember 2018 13:10 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah dalam Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR tercatat melemah. Pada Kamis, 6 Desember 2018, rupiah pada JISDOR berada pada angka Rp 14.507 dari sebelumnya Rp 14.383 per dolar Amerika Serikat.

Baca: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Analis: Masih Wajar

Ekonom Institute for Developtment Econimics and Finance, Bhima Yudhistira sebelumnya mengatakan rupiah diproyeksi bergerak melemah tipis ke level 14.480-14.500 per dolar Amerika Serikat. Rupiah melemah karena sentimen global terkait kelanjutan perang dagang masih belum pasti.

"Dibuktikan dari net sales atau penjualan bersih di bursa saham sepekan terakhir tercatat Rp1,2 triliun. Aksi profit taking di bursa IHSG juga rentan dimanfaatkan spekulan setelah tembus 6.100," kata Bhima ketika dihubungi Tempo, Rabu, 6 Desember 2018.

Setelah melanjutkan reli penguatan sejak 29 November 2018 dengan nilai tukar Rp 14.408 hingga puncaknya pada 3 Desember 2018 dengan Rp 14.252, rupiah terus tercatat melemah. Pelemahan terlihat sejak 4 Desember 2018 dengan level rupiah di JISDOR Rp 14.293 hingga hari ini, mencapai level Rp 14.500.

Advertising
Advertising

Sementara itu berdasarkan RTI, di pasar sekunder rupiah juga tercatat melemah 0,78 persen hingga pukul 10.15.WIB. Di pasar sekunder rupiah diperjualbelikan pada level Rp 14.502 per dolar Amerika Serikat.

Analis CSA Research, Reza Priyambada mengatakan rupiah berpotensi melemah akibat laju Dolar Amerika Serikat yang terus menguat. Laju penguatan Dolar Amerika Serikat tersebut terjadi akibat nilai tukar Euro setelah pasar kembali mencermati perkembangan pembahasan anggaran Italia dengan Uni Eropa. "Tentunya kondisi ini dapat kembali menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah," katanya.

Baca: Arus Modal Asing ke Pasar SBN Rp 35 Triliun Kuatkan Rupiah

Reza sebelumnya memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.450-14.390 per dolar Amerika Serikat. Ia berharap pelemahan rupiah dapat lebih terbatas sehingga memberikan ruang kepada rupiah untuk menguat kembali.

Berita terkait

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

2 hari lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

7 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

9 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi Kembali Menguat Besok

Nilai Rupiah mengalami penguatan terhadap Dolar AS pada akhir perdagangan Rabu, 11 September 2024. Hal ini disebabkan melemahnya indeks Dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

9 hari lalu

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir, Hipmi: Karena Ketidakpastian Global

Hipm menyebutkan lemahnya nilai tukar rupiah selama sepekan terakhir disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

11 hari lalu

Data Tingkat Pengangguran AS Turun, Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Melemah

Data tingkat pengangguran AS pada Agustus lebih rendah dibanding sebelumnya, hal ini mendorong penguatan indeks dolar AS dan membuat kurs rupiah melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat

17 hari lalu

Rupiah Melemah Tipis Sore Ini, Besok Diprediksi Menguat

Rupiah sore ini ditutup melemah tipis, besok bakal bergerak fluktiatif cenderung menguat

Baca Selengkapnya

BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara

21 hari lalu

BI dan Bank of Korea Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Antarnegara

Bank Indonesia (BI), Bank of Korea (BOK), dan Kementerian Keuangan Korea menyepakati kerangka kerja sama Local Currency Transaction (LCT).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

21 hari lalu

Rupiah Melemah Sore Ini, Analis Prediksi Pelemahan Berlanjut Sampai Pekan Depan

Rupiah pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif, cenderung melemah

Baca Selengkapnya

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

22 hari lalu

BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar karena BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.

Baca Selengkapnya

Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

22 hari lalu

Analis: Rupiah Besok Bergerak Fluktuatif, Ditutup Menguat di Rp 15.350 hingga Rp 15.460

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif esok hari.

Baca Selengkapnya