Sandiaga Sudah 9 Kali Jual Saham Rp 500 Miliar untuk Kampanye

Reporter

Antara

Kamis, 6 Desember 2018 07:13 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno seusai menerima deklarasi dukungan caleg PBB dan Ikatan Batak untuk Indonesia Raya di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 22 November 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menjual saham yang dimilikinya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Berdasar catatan, dalam kurun waktu dua bulan Sandiaga sudah sembilan kali menjual saham emiten berkode SRTG itu.

Baca: Saham Saratoga Milik Sandiaga Uno Anjlok 2,37 Persen

Nilai saham yang diuangkan tersebut mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp502,95 miliar. Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG saat ini berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham, menjadi 672,62 juta saham.

Baca: Sandiaga Jual Saham Saratoga untuk Kampanye: Saya Harus All Out

Sandiaga bersama Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden pada 2019. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerinda, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan bersaing pada Pilpres 2019 dengan Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

Menurut Sandiaga, penjualan saham dilakukan untuk mendanai kampanye. Hingga kini, Sandiaga mengaku belum ada perusahaan besar yang menyumbang untuk pasangan ini.

"Jadi saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi di Kawasan Permata Jingga Kota Malang, Jatim, Rabu.

Advertising
Advertising

Terkait berapa banyak biaya kampanye yang dibutuhkan per bulannya, Sandiaga enggan untuk menjawab secara detil berapa banyak yang diperlukan. Namun, semua kebutuhan pembiayaan kampanye tersebut telah dihitung oleh tim bendahara yang ada.

"Satu bulan kedepan akan berdiskusi bersama tim bendahara, dan bendahara akan menyampaikan kebutuhan dana kampanye, dan itu yang akan saya penuhi," ujar Sandiaga.

ANTARA

Berita terkait

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

12 menit lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

16 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

20 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya