Kemenkeu Yakin Defisit APBN 2018 di Bawah 2 Persen

Rabu, 5 Desember 2018 15:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mendengarkan paparan tentang APBN KiTA edisi Oktober di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyampaikan bahwa kementeriannya bersyukur karena besaran defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2018 masih bisa terkendali. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, kata dia, pemerintah terpaksa menerbitkan APBN Perubahan sebagai upaya mengendalikan defisit anggaran.

Baca: Tahun Pemilu, Sri Mulyani Sebut Banyak Politikus Janjikan Belanja

"Ini seusai dengan pesan Bu Menteri (Sri Mulyani Indrawati) bahwa APBN harus sehat, transparan, dan kredibel," kata Askolani dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, Rabu, 5 Desember 2018. Defisit yang terkendali dan tak adanya APBN Perubahan ini, menurut dia, akhirnya bisa membuat kementerian dan lembaga pun lebih fokus dalam menjalankan program kerja masing-masing.

Sebelumnya, Pemerintah bersama DPR telah menyepakati bahwa target defisit pada APBN 2018 hanyalah sebesar 2,19 persen dari Pendapatan Domestik Brutoa (PDB). Lalu pada evaluasi tengah semester yang dilakukan Juli 2018, tingkat defisit masih bisa dijaga di level 2,12 persen atau lebih rendah dari target. Di akhir tahun, kementerian pun berharap realisasi defisit anggaran bisa sesuai target bahkan di bawah 2 persen.

Sementara hingga Oktober 2018, Sri Mulyani menyampaikan bahwa defisit anggaran hingga Oktober 2018 masih sebesar 1,6 persen terhadap PDB. Secara nominal, defisit ini pun juga merupakan level terkecil sejak tahun 2014.

Askolani menyampaikan bahwa salah satu indikator lain yang menunjukkan perbaikan adalah rasio penerimaan pajak atau tax ratio yang lebih baik dibandingkan lima tahun sebelumnya. Pada evaluasi tengah tahun, outlook tax ratio sudah mencapai dua digit yang sebesar 11,57 persen. Sementara dari tahun 2013 hingga 2017, rata-rata realisasinya hanya sekitar 7 persen saja.

Advertising
Advertising

Kemudian ada juga realisasi penyerapan anggaran yang lebih maksimal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini terjadi lantaran perencanaan program di kementerian dan lembaga terus diperbaiki.

Di setiap sidang kabinet, kata Askolani, Presiden Joko Widodo alias Jokowi selalu menekankan agar proses lelang di kementerian dilakukan sejak awal Januari. "Ini bisa dilakukan kalau perencanaannya matang," kata Askolani.

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya