Luhut Pastikan Pemda Papua Tak Permasalahkan Divestasi Freeport

Jumat, 30 November 2018 14:21 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak ada lagi masalah antara Pemerintah Daerah Papua dan PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum dalam proses divestasi saham PT Freeport Indonesia. Kepastian itu, kata Luhut, diperoleh usai adanya rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis, 29 November 2018.

Baca: Rencana Luhut Hapus Pajak Barang Mewah Kapal Yacht Dipersoalkan

"Mereka (Pemda Papua) sudah setuju, gak ada masalah," kata Luhut dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018. Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan detail bagaimana akhirnya Enembe yang semula menolak menjadi tiba-tiba menyetujui proposal dari Inalum.

Masalah bermula ketika pemerintah pusat dan Inalum mengalokasikan 10 persen saham Freeport Indonesia untuk Pemerintah Kabupaten Mimika dan Pemerintah Provinsi Papua. Sementara 41 persen saham lainnya dikuasai oleh Inalum. Nah, kepemilikan 51 persen saham ini akan dilakukan melalui PT Indocopper Investama sebagai sebuah perusahaan patungan antara ketiga pihak tersebut.

Skema ini disiapkan agar tidak ada sedikitpun 10 persen saham Pemda ini yang dijual ke pihak swasta. Selain itu, Pemerintah Pusat dan Inalum menilai skema ini bertujuan untuk membuat biaya yang harus dikeluarkan Pemda dalam proses akuisisi tidak terlalu membengkak. Tapi ternyata, Lukas menolak skema ini. Keberadaan PT Indocopper Investama-lah yang dipermasalahkan.

Advertising
Advertising

Sebab, sejak jauh-jauh hari Enembe menyebut Pemda Papua telah menyiapkan sendiri Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan bekerja persis seperti Indocopper. Usulan itulah diduga diganti oleh Inalum di tengah jalan dan menggantinya dengam Indocopper.

Corporate Communications and Government Relations Inalum, Rendi Achmad Witular menegaskan bahwa keberadaan perusahaan khusus seperti Indocopper merupakan kesepakatan induk di antara semua pihak pada 12 Januari 2018. Walau saat itu, hanya disebut Perseroan Khusus saja, bukan langsung menyebut nama Indocopper.

Struktur kepemilikan pemerintah daerah yang saat ini diusulkan, kata Rendi, termasuk struktur Indocopper, adalah struktur yang lazim dan mempertimbangkan aspek finansial, legal dan perpajakan yang efisien bagi semua pemegang saham, termasuk Pemerintah Propinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika.

Apa yang disampaikan Luhut ini sesuai dengan sikap dari Enembe usai menghadiri rapat bersama Jokowi. Lukas akhirnya menyetujui proposal Inalum. "Presiden menekankan, harus kita hati-hati untuk keberpihakan kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika. Jangan sampai ada orang lain masuk dengan gelap," kata Enembe.

Toh, penolakan itu didasari oleh adanya kekhawatiran bahwa 10 persen saham ini tidak sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat Papua, tapi ditilap oleh pihak-pihak lain. Dalam bahasa Jokowi pada rapat tersebut, "orang gelap."

Baca: Luhut Yakin Pemerintah Bakal Anggarkan Rp 200 Triliun untuk TNI

Luhut menambahkan bahwa proses peralihan 51 persen saham Freeport ke tangan Indonesia ini hanya menunggu waktu saja. Karena Jokowi, kata dia, telah memerintahkan proses ini segera diselesaikan. "Yang jelas, tidak ada titipan-titipan di sana, ga ada papa minta saham, strukturnya kami buat jelas agar mereka (Pemda) gak bisa kasih ke siapa siapa," ujar Luhut.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

56 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

12 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

17 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

17 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya