Darmin Sebut Ada Perusahaan yang Tambah Impor Solar Usai B20

Rabu, 28 November 2018 15:55 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 "Akselerasi Perdagangan di Era Ekonomi Digital" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Darmin Nasution menyoroti adanya perusahaan yang impor solarnya naik. Padahal, pemerintah telah menerapkan kebijakan perluasan mandatori biodiesel dengan campuran minyak sawit 20 persen alias B20 guna menekan impor solar.

BACA: Darmin Ingin Industri Panel Kayu Kembali Berjaya

"Memang menariknya ada yang kami tahu impor solar malah naik dalam situasi seperti ini, yang lain semua turun, dia naik," ujar Darmin di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu, 28 November 2018.

Kendati telah mengantongi nama perseroan yang impor solarnya naik, Darmin masih enggan membeberkan perusahaan mana yang ia maksud. "Saya enggak mau bilang siapa itu."

Bekas Gubernur Bank Indonesia itu mengaku belum mengetahui alasan peningkatan impor solar yang dilakukan perseroan pasca kebijakan B20 diterapkan. Namun ia bakal menindaklanjuti temuan itu. "Kami belum tahu alasannya, tapi kami tahu ada yang naik," tutur Darmin.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan pengawasan lebih lanjut ihwal kebijakan B20. Pasalnya ada kenaikan impor yang cukup signifikan kendati kebijakan itu telah diterapkan.

"Karena kalau dilihat dari volume impor solar, justru terjadi kenaikan 60 persen terutama dari Pertamina dan Exxon," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis malam, 15 November 2018.

Berdasarkan data volume impor solar periode 1 September - 13 November 2018 dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, terjadi pertumbuhan impor sebesar 13,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bila dilihat dari importirnya, pertumbuhan impor terbesar dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dan Exxonmobil Lubricants Indonesia.

Tercatat, kenaikan volume impor solar Pertamina mencapai 60,72 persen ketimbang tahun lalu, dari sebelumnya 0,42 juta kiloliter menjadi 0,68 juta kiloliter. Sementara pertumbuhan impor solar Exxon adalah sebesar 62,18 persen dari 0,04 juta kiloliter menjadi 0,06 juta kiloliter.

Apabila dilihat dari nilai devisa impor solar rata-rata harian sebelum dan setelah kebijakan dilaksanakan juga mengalami kenaikan 4,7 persen. Pada periode 1 Januari - 31 Agustus 2018, devisa impor solar harian rata-rata adalah US$ 14,52 juta, sementara pada periode 1 September - 13 November 2018 adalah US$ 15,20 juta.

"Kalau dari devisa impor tentu ada kenaikan tinggi, sebagai dampak dari kenaikan harga minyak dan kurs dolar, sehingga menaikkan harga impor," ujar Sri Mulyani.

Kendati demikian, berdasarkan data yang sama, volume impor rata-rata harian solar mengalami penurunan sebesar 7,54 persen. Pada periode 1 Januari - 31 Agustus 2018, volume impor solar harian tercatat 27,17 ribu kiloliter, sementara angka pada periode 1 September - 13 November 2018 tercatat 25,12 ribu kiloliter.

Baca berita lainnya tentang Darmin Nasution di Tempo.co.

Berita terkait

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

1 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

24 Agustus 2023

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 15 persen (B15) pada 2015, 20 persen (B20) pada 2016, dan 30 persen (B30) pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya