Jokowi Minta CEO Cari Peluang di Tengah Perang Dagang AS - Cina

Selasa, 27 November 2018 13:15 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan salam saat menghadiri penganugerahan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Ahad, 25 November 2018. Jokowi dianugerahi gelar kehormatan adat Komering Provinsi Sumsel yaitu Raja Balak Mangkunegara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para Chief Executive Officer (CEO) perusahaan-perusahaan Indonesia tidak takut dengan kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian serta perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Meski terlihat sulit, Jokowi meminta para CEO mencari peluang untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca: Luhut: Jokowi Minta Dana Pungutan Ekspor CPO untuk Petani Kecil

"Tidak takut, tetap optimistis bahwa dalam kesempitan selalu ada kesempatan," katanya dalam peresmian pembukaan Kompas100 CEO Forum di Jakarta Convention Centre, Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 27 November 2018.

Jokowi menilai seharusnya bagaimanapun kondisi ekonomi tidak menjadi persoalan bagi para CEO yang dikenal handal dalam mencari peluang. "Saya juga paham cara berpikir para CEO, saya senang berpikir seperti itu. Dalam suasana perang dagang seperti ini juga terbuka peluang, ini yang harus kita manfaatkan," ujarnya.

Jokowi menuturkan ia mendapat laporan dari para menterinya dan dunia usaha jika banyak perusahaan asing yang ingin memindahkan pabriknya ke negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, demi menghindari perang tarif impor mitra dagangnya. Hal ini yang Jokowi sebut sebagai peluang.

"Dari Cina ada yang ingin berbondong-bondong ke Asia, ke Indonesia. Dari Amerika juga sama," kata dia.

Selain itu, kata dia, perusahaan Indonesia bisa memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekspor ke pasar-pasar yang ditinggalkan imbas perang dagang antara Amerika dan Cina. "Misalnya, dulu pasar itu diisi ekspor dari Cina ke Amerika. Tapi karena nggak mau diisi mitra perang dagangnya, nah ini peluang. Kita bisa isi," tuturnya.

Menurut Jokowi, semua yang ia sampaikan adalah potensi yang bisa digarap untuk memperkuat industri dalam negeri atau meningkat ekspor. "Tinggal kita bisa ambil peluang ini atau tidak. Tinggal kita bisa ambil kesempatan ini atau tidak," ucapnya.

Jokowi menyatakan pemerintah akan mendukung tiap langkah yang dilakukan dalam memanfaatkan peluang-peluang tersebut. "Di tengah kisruh global dan kisruh regional justru kita jangan lengah, jangan kehilangan fokus. Kita harus fokus pada peluang yang ada di depan kita," ujarnya.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

10 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

23 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

23 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya