TEMPO.CO, Jakarta - Criteo S.A. sebuah platform iklan untuk internet terbuka memaparkan data belanja musiman untuk 11 November atau dikenal pula sebagai Singles’ Day dan 12 Desember atau Harbolnas. Adapun di Tanah Air kedua tanggal cantik tersebut lebih dikenal dengan Harbolnas.

BACA: 10 Inovasi Teknologi Alibaba Dukung Sukses Harbolnas 2018

Data Criteo menunjukkan rekor penjualan pada 11.11 Singles’ Day dan 12.12 Harbolnas. Criteo menunjukkan potensi pertumbuhan penjualan dalam dua hari tersebut di wilayah Asia Tenggara. General Manager Criteo yang membawahi Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan, Alban Villani mengatakan terdapat peluang besar untuk para peretail di dua hari itu. Karena menurut dia, dua hari itu telah menjadi waktu utama musim belanja akhir tahun, tak lagi sekadar dua tanggal yang menghiasi kalender.

Alban mengatakan pada 2017, ada peningkatan penjualan masing-masing sebesar 238 persen pada 11.11 dan 258 persen pada 12.12. Pembeli di wilayah ini mulai mencari produk yang ingin dibeli secara daring satu
minggu sebelum kedua tanggal tersebut tiba, dan menyelesaikan transaksi pada 11 November dan 12 Desember.

BACA: Harbolnas 2018, Honor Jadi Brand Smartphone Nomor 1 di Shopee

"Setelah menganalisis 71 juta transaksi belanja retail yang dilakukan melalui desktop, ponsel pintar, dan tablet dari pengiklan retail di SEA tahun lalu (1 Oktober hingga 31 Desember 2017), Criteo melihat peningkatan kunjungan situs rata-rata sebesar 78 persen pada 11.11, yang menandakan dimulainya waktu utama musim belanja akhir tahun yang berdampak pada sebagian besar kategori retail di Indonesia, Singapura, Taiwan, dan Vietnam," kata Alban di Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Menurut Alban peretail yang ingin mengambil perhatian pembeli dan memaksimalkan penjualan retail tahun ini harus mulai menjalankan strategi digital interaktif antara satu hingga dua minggu sebelum terjadi peningkatan perilaku pembeli. Mereka dapat melakukannya dengan menganalisis data dari setiap titik kontak selama proses pembelian dan berinvestasi dalam teknologi personalisasi untuk menarik dan mempertahankan perhatian dan minat pembeli sampai pembelian selesai.

“Angka penjualan retail tumbuh lebih tinggi pada 12.12 di Asia Tenggara dibandingkan pada 11.11. Walaupun peretail sudah berinvestasi untuk 11.11 dan mencetak rekor baru, 12.12 mulai memobilisasi pembeli dan memberi peluang yang sama besar” kata Alban Villani.

Kini, menurut dia, sudah sewajar peretail memperhatikan seluruh musim berbelanja utama ini. "Menyertakan solusi berbasis data dan pembelajaran mesin dalam strategi digital Anda sepanjang musim ini dan tidak hanya
dalam dua hari akan memastikan produk Anda dilihat dan dibeli di wilayah ini,” kata dia.

Baca berita tentang Harbolnas lainnya di Tempo.co.