Catat Rekor, Investor Saham Baru di BEI Capai 200 Ribu

Kamis, 22 November 2018 10:26 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia atau BEI berhasil mencatatkan rekor dari sisi pertumbuhan jumlah investor baru di sektor saham. Jumlah investor baru saham di BEI pada sepanjang 2018 telah tercatat sebanyak 200.935 single investor identification atau SID.

BACA: Sri Mulyani Finalisasi PMK Soal Pajak untuk Dorong Investasi

“Jumlah investor baru saham di BEI ini adalah pertumbuhan yang tertinggi sejak 38 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Merujuk pada data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI, per tanggal 19 November 2018, total jumlah investor saham di BEI telah mencapai 829.426 SID. Jumlah tersebut meningkat 31,97 persen jika dibandingkan dengan total capaian investor pada akhir 2017 yang hanya mampu mencetak sebesar 628.491 SID.

BACA: Genjot Ekspor dan Investasi, Sri Mulyani Finalkan Kebijakan Ini

Advertising
Advertising

BEI mencatat, pertumbuhan jumlah investor saham terus meningkat sejak diluncurkanya Program Yuk Nabung Saham pada 12 November 2015. Sejak program tersebut diluncurkan, tercatat telah ada sebanyak 395.319 SID baru. Jumlah ini hampir 2 kali lipat dari jumlah investor saham sebelum adanya program Yuk Nabung Saham atau sebanyak 434.107 SID.

Selain itu, BEI juga mencatat, rata-rata investor aktif juga ikut meningkat. Misalnya pada akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif meningkat 27,8 persen dibandingkan pada bulan yang sama pada 2017. Jumlah tersebut setara dengan 126.240 SID dari sebelumnya 98.718 SID.

Sedangan secara bulanan investor aktif per 31 Oktober 2018 juga meningkat sebanyak 114 persen. Adapun pertumbuhan jumlah investor baru per bulan rata-rata melampaui 19 ribu SID baru pada 2018.

Menurut BEI, jumlah investor baru tersebut banyak disumbang dari program-program yang telah digelar. Misalnya, penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal Reguler yang digelar. Dari penyelenggaraan kegiatan ini jumlah penambahan investor mencapai angka 29.582 SID.

Sedangkan, dari kegiatan Sekolah Pasar Modal Non Reguler yang diselenggarakan di sepanjang tahun ini telah berhasil menambah 4.987 SID. Dari penyelenggaraan Pameran/Expo berhasil meningkatkan 1.306 SID baru, kegiatan Edukasi Publik berhasil menumbuhkan 2.204 SID baru dan Edukasi Publik Syariah sebanyak 215 SID baru. Kemudian dari kegiatan Forum Calon Investor menyumbang 12.842 SID baru di sepanjang 2018.

Baca berita tentang investor lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

4 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

8 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya