Kementerian BUMN Targetkan Desember 2018 Holding Infrastruktur dan Perumahan Terbentuk

Jumat, 16 November 2018 06:07 WIB

Pembahasan Regulasi Enam Holding BUMN Dikebut

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mempercepat pembentukan perusahaan holding di bidang infrastruktur dan perumahan serta pengembangan kawasan. Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal mengatakan kementerian menargetkan holding sudah bisa terbentuk pada Desember 2018.

BACA: Kuasai Freeport Indonesia, Pemerintah Akan Kucurkan USD 3,85 M

"Sekarang sedang menunggu peraturan pemerintahnya atau PP. Masih dalam tahap harmonisasi antar kelembagaan," kata Hambra saat mengelar konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 15 November 2018.

Holding infrastruktur nantinya akan dipimpin oleh PT Hutama Karya (Persero). Sedangkan anggota holding yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero).

BACA: PGN Resmi Akuisisi 51 Persen Saham Pertagas dari Pertamina

Advertising
Advertising

Adapun untuk holding perumahan dan pengembangan kawasan akan berisi tujuh perusahaan dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) sebagai lead holding. Sedangkan anggota holding terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero).

Hambra optimis PP mengenai holding ini akan selesai pada pertengahan Desember 2018. Setelah itu, baru dilakukan penandatangan pengalihan saham atau akta inbreng.

Setelah penandatanganan akta itu holding diharapkan sudah bisa berlaku efektif. Sedangkan, induk holding dan anggota direncanakan bakal menggelar RUPS untuk menganti nama pada Mei atau April 2019.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. Ro mengatakan pembentukan holding dilakukan untuk menciptakan BUMN yang besar, kuat dan lincah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis nasional.

Pembentukan holding, kata Aloysius, diharapkan mempercepat pengembangan infrastruktur sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. "Misalnya infrastruktur konektivitas sehingga dapat menurunkan logistic cost di Indonesia" kata Aloysius dalam acara yang sama.

Aloysius juga menjelaskan dengan adanya holding ini diharapkan perusahaan BUMN tak lagi bergantung pada penanaman modal negara atau PNM lewat APBN. Sebab, nilai total modal dalam perusahaan bisa menjadi lebih besar. Sehingga, dana APBN diharapkan tak lagi digunakan untuk pembiayaan BUMN tetapi bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan yang lebih bersifat sosial.

Aloy menuturkan diharapkan dengan adanya holding ini produk-produk yang dihasilkan menjadi lebih kompetitif karena adanya sinergi. "Diharapkan tidak ada lagi gontok-gontokan untuk memperebutkan proyek yang dibiayai APBN," kata Aloy.

Baca berita tentang BUMN lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

6 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

6 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya