Alasan Garuda Indonesia Ambil Alih Sriwijaya Air dan NAM Air
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 15 November 2018 12:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
Baca: 5 Fakta Soal Garuda Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau biasa disapa Ari Askhara menyebutkan bagi Garuda Indonesia Group, kerja sama ini, dapat memberikan dampak yang positif. Beberapa dampak itu di antaranya Citilink Indonesia dapat mensinergikan dan memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya.
Selain itu langkah ini akan mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia. "Langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen," kata Ari di Jakarta, Rabu, 14 November 2018.
Kerja sama operasi ini, menurut Ari, ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan. "Termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang di antaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group."
Kerja sama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air telah ditandatangani pada 9 November 2018. Keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.
Dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini, Ari berharap bisa membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. "Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis airline," ujar Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Chandra Lie.
Baca: Garuda Indonesia Masuk 5 Besar Maskapai Paling Tepat Waktu
KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink itu akan segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing masing perusahaan diselesaikan. Kerja sama itu juga dapat ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham Sriwijaya Group yang akan diatur kemudian.
ANTARA