Ambil Alih Operasi Sriwijaya Air, Saham Garuda Naik 15 Persen

Kamis, 15 November 2018 11:14 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng (19/12). TEMPO/Mahanizar Djohan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca Garuda Indonesia Group mengambilalih pengelolaan operasional PT Sriwijaya Air dan NAM Air, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menguat pada perdagangan di bursa hari ini Kamis, 15 November 2018.

Baca juga: Garuda Indonesia Group Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air Group

Pada perdagangan sebelumnya saham dengan kode GIAA itu ditutup pada level 200. Sedangkan pada perdagangan hari ini dibuka dengan level 202. Harga saham perusahaan berkode GIAA itu pada pukul 10.43 WIB naik 15 persen atau naik ke level 230.

Kemarin, Garuda Indonesia Group melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara mengatakan langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air.

"Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut," kata dia.

Ari menjelaskan kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan. Selain itu, KSO ditujukan membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen–komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group.

Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas, Alfred Nainggolan, mengatakan kerja sama operasi Citilink dengan Sriwijaya Air Group akan berdampak positif pada saham milik Garuda Indonesia Group, induk Citilink. Alfred mengatakan kerja sama ini akan sangat bergantung pada bagaimana kedua maskapai bersinergi.

Segmen kedua maskapai sama. Dari segi operasional, karena sama, seharusnya ada efisiensi yang bisa diciptakan. "Tentu akan ada nilai tambah bagi Garuda. Kalau tak ada alasan ekonomi, ia tak akan melakukan ini," kata Alfred, Rabu, 14 November 2018.

EGI ADYATMA

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

20 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

21 jam lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya