Sempat di Udara Sejam, Pesawat Wings Air Kembali ke Bandara Asal

Rabu, 14 November 2018 16:29 WIB

Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 pada acara Ulang Tahun Lion Air ke-12 di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (8/6). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Wings Air PK-WFS harus kembali mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 09.00 WITA, Rabu, 14 November 2018. Sebab, pesawat yang berpenumpang 65 orang, tujuan Bandar Udara Sangia Nibandera Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara itu, mengalami masalah di atas udara.

BACA: Anak Usaha Lion Air Tak Diizinkan Mendarat di Sabang

"Pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base)," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihartono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Danang menjelaskan sebelum lepas landas menuju Kolaka, kata Danang, pesawat sebenarnya telah menjalani pemeriksaan awal atau pre-flight check di Makassar. Hasilnya, pesawat dinyatakan laik terbang sehingga bisa lepas landas pukul 08.00 WITA seusai jadwal keberangkatan. Selain 65 penumpang, ada juga 2 orang pilot dan dua pramugari pada penerbangan dengan nomor IW-1206 tersebut.

Di atas udara, pesawat mengalami permasalahan teknis sehingga harus dilakukan pengecekan segera. Keputusan return to base pun, kata Danang, diambil pilot demi memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Sehingga sejam kemudian pada
pukul 09.00, pesawat kembali mendarat di Makassar.

Advertising
Advertising

BACA: Ratna Sarumpaet Akui Sebar Hoax, Begini Penjelasan Wings Air

Usai mendarat, penumpang langsung turun dan diminta menuju ruang tunggu terminal. Sedangkan, pilot dan teknisi langsung melakukan penanganan dan pemeriksaan pada pesawat. Dua jam setelah itu, barulah para penumpang pesawat ini bisa melanjutkan perjalanan. Tidak menggunakan pesawat yang tadi, namun diganti dengan pesawat lain dengan nomor registasi PK-WGF.

Penumpang dan awak pesawat berangkat pukul 11.05 dari Makassar dan mendarat di Kolaka pukul 12.10.Setelah itu, 15 menit kemudian, pesawat ini bertolak dari Kolaka dan mendarat di Makassar pukul 13.16. Sedangkan pesawat pertama masih diperiksa oleh teknisi. "Wings Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional tidak terganggu," kata dia.

Sebelumnya pada insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan nomor registasi PK-LQP, pilot juga sempat meminta kembali return to base ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sebelum akhirnya hilang radar dan jatuh. Adapun Wings Air adalah anak usaha dari Lion Air Group, maskapai yang tengah didera insiden jatuhnya pesawat PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

12 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya