Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratna Sarumpaet Akui Sebar Hoax, Begini Penjelasan Wings Air

image-gnews
Ratna Sarumpaet mengaku berbohong telah dianiaya pada jumpa pers di kediamannya, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu, 3 Oktober 2018.
Ratna Sarumpaet mengaku berbohong telah dianiaya pada jumpa pers di kediamannya, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu, 3 Oktober 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Wings Air memastikan bahwa nama aktivis Ratna Sarumpaet tidak ada dalam manifes penerbangan pada tanggal 21 September 2018. Pada tanggal itulah, Ratna mengaku dianiaya pada malam hari di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Sri Mulyani Tersenyum Ditanya Soal Klaim Ratna Sarumpaet

"Untuk nama tersebut, tidak ada," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Wings Air merupakan salah satu anak perusahaan dari maskapai penerbangan Lion Air.

Nama Wings Air belakangan ikut dibicarakan publik karena sebagai satu-satunya maskapai komersil yang melayani rute penerbangan paling cepat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, menuju Banda Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Adapun jadwal penerbangan dari Bandung ke Jakarta pun hanya ada satu kali sehari yaitu pukul 09.35 pagi dengan waktu tempuh 35 menit. Sedangkan penerbangan malam pukul 19.55 WIB membutuhkan dua kali transit di Pekanbaru, Riau dan Palembang, Sumatera Selatan dengan waktu tempuh 22 jam

Belakangan Ratna mengakui bahwa cerita penganiayaan itu tidaklah benar. Aktivis perempuan itu pada hari ini mengaku awal dari kabar pemukulan itu sebetulnya hanya untuk berbohong kepada anaknya. "Ternyata saya adalah pencipta hoax terbaik, kebohongan saya telah menghebohkan negeri."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang terjadi sebenarnya, kata Ratna Sarumpaet, pada 21 September 2018 ia mendatangi rumah sakit bedah untuk menjalani operasi sedot lemak. Sedot lemak itu dilakukan di pipi, lalu ia pulang dalam kondisi wajah yang lebam. 

Saat itu menurut Ratna, anak-anaknya bertanya soal wajahnya itu. "Membutuhkan alasan kepada anak saya, yang bertanya," katanya. Ratna kemudian mengatakan bahwa ia habis dipukul orang. Namun cerita itu kadung tersebar ke sejumlah tokoh nasional hingga akhirnya viral.

Baca: Kemenkeu Bantah Blokir Rp 23,9 T yang Dituduhkan Ratna Sarumpaet

Jadi menurut Ratna Sarumpaet, tak ada penganiayaan yang dialaminya. "Itu cerita khayalan, entah diberikan oleh setan mana kepada saya," kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

7 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

8 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

10 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

34 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

34 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

42 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

44 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

48 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

51 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan