Kemenkeu dan Pengusaha Sudah Membahas Aturan Cukai Plastik

Selasa, 13 November 2018 13:27 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa terkait pelanggaran kampanye di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat, 2 November 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan saat ini pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membicarakan soal aturan cukai plastik. Suahasil juga mengatakan pembicaraan dengan pengusaha juga sudah dilakukan.

Baca: Jokowi Batalkan Kenaikan Cukai Rokok, YLKI: Hal yang Ironis

"Cukai plastik resminya masih di dalam tahap pembicaraan dengan DPR. Kami masih mencari waktu untuk menyampaikannya secara utuh seperti apa," kata Suahasil usai menjadi pembicara di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 12 November 2018.

Tapi, kata Suahasul, persiapannya sudah Kemenkeu lakukan dalam bentuk kebijakan yang sedang disusun. "Kami upayakan untuk diselesaikan. Pokoknya kami usahakan dia selesai," ujar Suahasil.

Suahasil mengatakan masih terdapat beberapa kendala dalam merumuskan aturan tersebut. Namun dia enggan membeberkan kendala-kendala tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi juga mengatakan masih memerlukan waktu dalam menerapkan kebijakan penerapan cukai pada kantong plastik. Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Komisi XI DPR RI.

"Karena harus ada persetujuan juga dari Komisi XI dan itu jalan terus, kami harapkan segera ada keputusan, tapi pararel dengan itu, kami sudah siapkan aturan di bawahnya," kata dia di kantor Bea Cukai, Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 23 Agustus 2018.

Heru mengatakan kebijakan ini tidak bisa hanya diputuskan oleh Kementerian Keuangan saja. Oleh karena itu, Heru menjelaskam dalam mendorong kebijikan tersebut dibentuk Panitia Antara Kementerian (PAK) yang di dalamnya akan membahas aspek-aspek teknis pada cukai plastik.

Namun, Heru optimistis Peraturan Pemerintah terkait cukai plastik dapat selesai pada tahun ini. "PP harus tunggu approval dari Komisi XI, kami targetkan tahun ini," kata dia.

Menurut Heru pembahasan tersebut hanya terbatas pada kantong kresek dan tidak pada kemasan plastik lainnya. "Kami akan kerahkan bahwa yang dikendalikan adalah yang tidak ramah lingkungan karena sudah pada kondisi mengkhawatirkan," ujar dia.


HENDARTYO HANGGI | KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

7 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

19 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

2 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

2 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya