Singles Day Alibaba, UMKM Indonesia Kesulitan Penuhi Pesanan

Selasa, 13 November 2018 12:19 WIB

Singles Day

TEMPO.CO, Beijing - Di ajang promo pesta belanja Singles Day 11.11, produk dan komoditas usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia belum banyak bertengger di platform perusahaan e-commerce Cina seperti Alibaba dan JD.Com. Padahal, menurut Duta Besar Indonesia untuk Cina Djauhari Oratmangun, negeri Tirai Bambu itu membutuhkan sedikitnya 1,3 miliar produk dari negara lain.

Baca: Cukup Satu Hari Alibaba Raup Rp 450 Triliun di Event Singles Day

Bahkan untuk momen Singles Day 11.11 yang merupakan hari belanja online di negeri itu, menurut Djauhari, UMKM Indonesia belum banyak yang ikut berkontribusi. "Di Alibaba, misalnya, untuk Singles Day harus punya stok barang satu juta. Syarat ini yang membuat UMKM Indonesia tidak sanggup," ujar Djauhari, Selasa, 13 November 2018.

Bukan hanya itu, menurut Djauhari, pemerintah Cina juga memberi syarat ketat agar produk dan komoditas Indonesia bisa dipasarkan di platform perusahaan e-commerce di negara itu. "Jadi aturannya produk dari petani Indonesia, misalnya, harus mengikuti aturan di Cina. Labu bisa dijual di pasar e-commerce sini," katanya.

Djauhari mengatakan, Indonesia menargetkan ekspor ke Cina bisa mencapai Rp 200 miliar. Salah satu caranya, ujar dia, memasarkan produk dan komoditas melalui online shop. "Sebagian besar penduduk Cina membeli barang melalui online. Ini tantangan pelaku usaha Indonesia," katanya.

Advertising
Advertising

Produk Indonesia yang dijual di Singles Day tahun ini, menurut Djauhari, seperti Indomie, keripik udang, kopi kapal api, sarang burung walet, dan wafer. Ia mengatakan produk tersebut cukup diminati masyarakat Cina namun ia tidak mengetahui angka persis penjualannya.

Sebelumnya, Menurut Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, menyatakan, sejumlah produk asal Indonesia dijual di Singles Day atau Hari Belanja Online Cina 11.11 melalui platform perusahaan e-commerce negeri Tirai Bambu itu, Alibaba. Ia menyebutkan upaya ini untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Cina.

"Sebagian besar penduduk Cina berbelanja menggunakan transaksi online. Selain murah dan mudah, pengirimannya cepat," ujar Djauhari di Beijing, Selasa, 13 November 2018. Nilai ekspor Indonesia ke Cina, menurut dia, menempati posisi kedua setelah Singapura.

Baca: Singles Day 11.11, JD.Com Raih Penjualan Rp 340 Triliun

Produk Indonesia yang dijual di Singles Day tahun ini, menurut Djauhari, seperti Indomie, keripik udang, kopi kapal api, sarang burung walet, dan wafer. Djauhari mengatakan produk tersebut cukup diminati masyarakat Cina. Tapi, dia tidak mengetahui angka persis penjualannya.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya