Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk RI Sukses Terjual di Alibaba saat Singles Day

image-gnews
Logo Alibaba. REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Sejumlah produk asal Indonesia dijual di Singles Day atau Hari Belanja Online Cina 11.11 melalui platform perusahaan e-commerce negeri Tirai Bambu itu, Alibaba. Menurut Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, upaya ini untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia ke Cina.

Baca: Singles Day, Alibaba Sediakan Lapak untuk 5 Produk asal Indonesia

"Sebagian besar penduduk Cina berbelanja menggunakan transaksi online. Selain murah dan mudah, pengirimannya cepat," ujar Djauhari di Beijing, Selasa, 13 November 2018. Nilai ekspor Indonesia ke Cina, menurut dia, menempati posisi kedua setelah Singapura.

Produk Indonesia yang dijual di Singles Day tahun ini, menurut Djauhari, seperti Indomie, keripik udang, kopi kapal api, sarang burung walet, dan wafer. Djauhari mengatakan produk tersebut cukup diminati masyarakat Cina. Tapi, dia tidak mengetahui angka persis penjualannya.

Ke depan, menurut bekas Duta Besar Indonesia untuk Rusia ini, produk Indonesia akan dipasarkan lebih banyak di berbagai platform e-dagang Cina tidak hanya Alibaba. Ia mengatakan tengah mengurus proses penjualan produk-produk Indonesia agar bisa dijual di platform e-commerce JD.Com, yang merupakan perusahaan online shop retail raksasa di Cina.

Di supermarket 7Fresh, yang terafiliasi dengan JD.Com, misalnya tak ditemukan buah-buahan, sayuran, ikan, dan daging segar asal Indonesia saat Tempo berkunjung ke salah satu gerainya di Beijing. Supermarket ini menjual barang dagangannya dengan sistem transaksi online melalui JD.Com dan offline. Lobster, misalnya, banyak diimpor dari Kanada.

Sepanjang perhelatan 11.11 Global Shopping Festival tahun 2017 lalu, Alibab menumumkan produk yang paling banyak dibeli konsumen dari Indonesia adalah jam tangan. Alibaba juga mengumumkan total transaksi gross merchandise volume (GMV) selama acara tersebut mencapai US$ 25,3 miliar atau Rp 342,8 triliun. Tidak disebutkan nilai transaksi dari Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua transaksi ini yang dilakukan melalui Alipay pada 11 November 2017 tersebut, mengalami peningkatan 39 persen jika dibandingkan dengan 2016.

Terdapat lebih dari 140 ribu brand dan pelaku usaha yang berpartisipasi dalam festival ini, termasuk 60 ribu merek internasional tersedia untuk pelanggan di Cina. Tercatat 225 negara terlibat dalam seluruh transaksi. 167 pelaku usaha mencatat pendapatan lebih dari US$ 15,1 juta atau Rp 205 miliar. Sebanyak 17 pelaku usaha mencapai pendapatan US$ 75,4 juta atau Rp 1 triliun.

Baca: Ini Paling Diburu Konsumen Indonesia di 11.11 Alibaba

Dan enam pelaku usaha mencapai US$ 50,9 juta atau Rp 2 triliun dari segi penjualan. Sedangkan negara terbanyak yang menjual ke Cina adalah Jepang, Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Korea Selatan.

Simak berita menarik lainnya terkait Alibaba hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

1 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

4 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

7 hari lalu

Ilustrasi skema buy now pay later dalam transaksi e-commerce. Dok/Avow
Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

Pasar buy now pay later diperkirakan bertumbuh seiring melonjaknya transaksi e-commerce. Persaingan antarpenyedia layanan meningkat.


Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

9 hari lalu

Ilustrasi e-commerce. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Nama Shopee tengah jadi sorotan publik. Bagaimana kinerja bisnis di e-commerce RI dan bagaimana persaingan Shopee dengan Tokopedia saat ini?


Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan tidak suka dengan e-commerce asing. Namun kini anaknya, Kaesang diduga mendapat fasilitas dari bos Shopee.


Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

11 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu kritik e-commerce asing. Kini Kaesang diduga mendapat fasilitas jet pribadi dari bos Shopee. Ada apa?


Pemerintah Khawatirkan Masifnya Produk Impor di E-commerce

31 hari lalu

Staf Khusus Menteri KemenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Plt. Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Temmy Setya Permana, dan Direktur Utama Smesco Indonesia Wientor Rah Mada dalam diskusi bertajuk Serbuan Barang Impor di Kantor KemenKopUKM di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 6 Agustus 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pemerintah Khawatirkan Masifnya Produk Impor di E-commerce

Kemenkop UKM menganggap adanya gejala deindustrialisasi dengan masifnya produk impor melalui pasar online, serta mengalahkan UMKM.


Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

45 hari lalu

BCA Paylater. Foto: BCA
Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

BCA mulanya geliat melihat bisnis ini di e-commerce atau lokapasar, perusahaan fintech memperkenalkan fitur paylater.


PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan karena Robotisasi, Begini Penjelasan Lengkapnya

9 Juli 2024

Petugas menyortir paket barang yang akan dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos Bandar Lampung, Lampung, Kamis 13 April 2023. Menurut petugas kantor pos setempat memasuki pekan keempat jelang Lebaran pengiriman paket pos mengalami peningkatan hinga 50 persen lebih dibandingkan hari biasa dan diprediksi terus mengalami kenaikan. ANTARA FOTO/Ardiansyah
PT Pos Indonesia Bantah PHK Karyawan karena Robotisasi, Begini Penjelasan Lengkapnya

PT Pos Indonesia angkat bicara soal isu PHK terhadap karyawan seiring dengan program robotisasi yang tengah digencarkan perseroan.


Profil BliBli yang Akuisisi 99 Persen Saham Dekoruma

25 Juni 2024

Blibli Cinta Bumi. Dok. Blibli
Profil BliBli yang Akuisisi 99 Persen Saham Dekoruma

Blibli merupakan perusahaan lokapasar atau ecommerce buatan Indonesia yang telah berdiri sejak 2011