Kemenperin: Pengembangan Industri Pulp dan Kertas Jadi Prioritas

Senin, 12 November 2018 09:00 WIB

Ketua HKI Sanny Iskandar (paling kiri) dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan (paling kanan) saat menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pengembangan Layanan Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES) disaksikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Sekjen HKI Rahmadi Nugroho di Jakarta, Kamis, 28 Juni 2018. (dok Telkom)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mengatakan industri pulp dan kertas perlu meningkatkan daya saing produknya sehingga bisa lebih kompetitif di pasar global. Karena itu, Kemenperin berencana memanfaatkan teknologi terkini supaya dapat menghasilkan inovasi.

Baca: Kemenko Sebutkan Industri Prioritas Penerima Kredit Usaha Rakyat

"Hal ini karena Indonesia punya potensi terutama terkait bahan baku, di mana produktivitas tanaman kita jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara pesaing yang beriklim subtropis," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 11 November 2018.

Adapun, saat ini sudah ada sebanyak 84 perusahaan pulp dan kertas yang beroperasi. Dalam konteks global, Indonesia saat ini berada di peringkat ke 9 sebagai produsen pulp terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga menjadi produsen kertas terbesar ke 6 di dunia.

Ngakan mengatakan, mengacu pada kebijakan industri nasional, pulp dan kertas merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas untuk dikembangkan. Sebabnya, industri pulp dan kertas memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Advertising
Advertising

Guna mendongkrak kemampuan industri pulp dan kertas nasional, Ngakan melanjutkan, Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) di Bandung ikut berperan aktif dalam upaya pengembangan standar hijau. Kemudian, pada 6-8 November 2018, BBPK Bandung juga telah menggelar 3rd International Symposium on Resource Efficiency in Pulp and Paper Technology (3rd REPTech).

Simposium internasional ini bertujuan untuk mempromosikan dan menyebarluaskan inovasi hasil litbang dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan dalam pengelolaan industri pulp dan kertas. Dalam acara ini, juga dijelaskan bahwa proses produksi lewat efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Sementara itu, berdasarkan kinerja, industri kertas berhasil menduduki peringkat pertama dan industri pulp peringkat ketiga untuk ekspor produk kehutanan selama 2011-2017. Dua industri ini, mampu mencatatkan sumbangan bagi devisa negara sebesar USD 5,8 miliar pada 2017.

Dengan rincian, kegiatan ekspor pulp telah mencapai USD 2,2 miliar dengan tujuan negara ekspor seperti China, Korea, India, Bangladesh dan Jepang. Sedangkan, ekspor kertas mencapai USD 3,6 miliar dengan tujuan negara utama ke Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam dan China.

Sementara itu, industri pulp dan kertas juga mampu menyerap sebanyak 260 ribu tenaga kerja langsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung. Karena itu, industri ini masuk ke dalam sektor

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

15 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

10 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

18 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

23 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

28 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya