Bank Indonesia Klaim Kebijakan CAD Pemerintah Menuai Hasil

Reporter

Tempo.co

Editor

Ali Anwar

Rabu, 7 November 2018 01:01 WIB

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan beberapa kebijakan pemerintah, terutama dari segi pengelolaan CAD atau defisit transaksi berjalan, sudah terlihat hasilnya.

Baca juga: Sistem Rusak, Lion Air JT 610 Dipandu karena 'Terbang Buta'

Menurut Dody, keberhasilan tersebut belum bisa dilihat secara maksimal. "Ini jangan langsung kita lihat dampak impornya langsung berkurang. Karena bagaimanapun ada juga import yang terus berjalan, sebab untuk kegiatan invesgasi utama infrastruktur, juga masih terus berlangsung," kata Dody, di Gedung Hotel Pullman, Selasa, 6 November 2018.

Namun, Dody mengungkapkan, untuk impor-impor non strategis seperti konsumsi relatif sudah lebih rendah. "Angka pertumbuhan impor riil itu sendiri dihitungan ketiga di bawah hitungan kedua," ungkap Dody.

Dody menjelaskan, kebijakan pemerintah yang telah diberlakukan pada bulan September 2018, akan terlihat hasilnya pada masa mendatang. "Hasilnya belum terasa di hitungan ketiga. Jadi, mungkin akan lebih banyak yang kita lihat atau kita rasakan pada dihitungan keempat," kata Dody.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tunjangan Kinerja Pegawai BPS Naik, Bisa Sampai Rp 33 Jutaan

Dalam pandangan Bank Indonesia, Dody menambahkan, fundamental nilai tukar rupiah akan terus dijaga. Stabilitas rupiah akan terus dilakukan dalam beberapa hal. "Tentunya dari sisi kombinasi, kita memainkan suku bunga, intervensi di pasar keuangan, dan juga dari nilai tukar uang itu sendiri didepresiasikan secara gradual," kata Dody.


AQIB SOFWANDI

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

10 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya