Investigasi Pesawat Jatuh, Kemenhub Temui Para Ahli Boeing

Jumat, 2 November 2018 16:24 WIB

Boeing 737 Max 9 Lion Air (Boeing.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Diretur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Perusahaan Boeing, guna membicarakan kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang. "Ada yang dibahas sehubungan dengan kecelakaan ini," ujar dia di Kantor Kemenhub, Jumat, 2 November 2018.

Simak: Pesawat Lion Air Boeing 737 yang Jatuh Seharga Triliunan Rupiah

Pertemuan tersebut dilakukan oleh Direktur Kelai Udaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara, Avrianto dengan dua orang ekspertis dari Perusahaan Boeing dan Lion Air.

Selanjutnya, Avrianto menjelaskan, dalam pertemuan tersebut baru dibahas mengenai temuan sementara dan langkah yang akan dibuat oleh Kemenhub, Boeing, dan Lion Air. "Kami akan membuat license plan," ucap dia.

Pembuatan license plan tersebut, kata Avrianto, masih menunggu perkembangan invertigasi dari Komite Nasional Keselamatan Trasnportasi (KNKT). Selain itu, mereka juga membahas soal permasalahan di log book yang ada di penerbangan Lion Air sebelumnya.

Advertising
Advertising

Avrianto mengatakan pertemuan itu dilakukan siang ini. Dia menyebutkan ada dua orang ekspertis dari Boeing dan Pelaksana Tugas Direktur Teknik Lion Air Muhammad Rusli. Dia belum dapat memastikan apa saja yang akan dilakukan oleh Boeing dalam investigasi ini.

Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB menuju Pangkalpinang pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat Boeing tersebut jatuh di koordinat koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”.

Sebelumnya, tim gabungan evakuasi kecelakaan telah menemukan salah satu bagian dari black box Lion Air JT 610, yaitu Fligth Data Recorder (FDR) di kedalaman 32 meter. Black box FDR ditemukan setelah dua kapal pencari mendeteksi sinyal ping dari alat berwarna oranye tersebut.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya