Kepala Basarnas Jelaskan Kesulitan Pencarian Badan Lion Air

Kamis, 1 November 2018 10:02 WIB

Awak kapal Pertamina mengamati serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang, yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP itu dilaporkan terakhir tertangkap radar di koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. ANTARA/HO-Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menemukan titik lokasi serpihan pesawat Lion Air JT610 di dasar laut, proses pencarian dan pertolongan terpaksa tertunda. Salah satu alasan penundaan karena kondisi arus di darat laut sangat kencang sehingga menyulitkan proses penyelaman.

Baca: Pertamina Sumbang BBM Kapal Pencarian Pesawat Lion Air JT 610

Usai melakukan penyisiran, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi menjelaskan bahwa kondisi arus di darat laut sangat kencang. Belum lagi keberadaan pipa pengeboran Pertamina membuat kapal tidak bisa sembarangan lego jangkar.

“Ternyata arusnya cukup deras, tidak mudah rekan-rekan. Di laut itu cukup luas. Walaupun koordinat tahu, begitu kita turunkan alat maupun penyelam, ini dengan sangat mudah bergeser,” ujar Syaugi di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 31 Oktober 2018.

Syaugi menjelaskan alat remotely operated vehicle (ROV) yang diturunkan juga tidak bisa melawan derasnya arus dan sering kali ROV tersebut akhirnya terbawa arus hingga cukup jauh. “Sulit karena arusnya di bawah, kapal Basarnas saja tergeser. Jadi kita tadi dengan ROV untuk menyelam pakai ROV turun ke bawah, bahwa ternyata kabel itu sampai jauh nah seperti itu,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain arus yang kuat, lokasi temuan tersebut juga memiliki lokasi yang sama dengan pipa-pipa pengeboran milik Pertama. Akibatnya, kapal terus terbawa arus karena tidak bisa menurunkan jangkar.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Panglima meminta izin agar kapal bisa menurunkan jangkar di lokasi tersebut sehingga proses evakuasi bisa dilanjutkan.

“Kapalnya ini geser-geser terus, makanya kita minta izin dulu, minta clearence kepada Pertamina di daerah yang aman untuk melego jangkar supaya kapalnya diam. Setelah diam, diturunkan ROV, setelah ROV melihat barang tersebut, penyelamnya turun. Itu mekanismenya,” tutur Hadi.

Baca: Hasil Pemeriksaan Boeing 737-8 Max Pasca Lion Air Jatuh Diungkap

Hadi menyebutkan hari ini akan dilakukan operasi lebih lanjut pencarian badan pesawat Lion Air JT 610. “Besok (hari ini) kita laksanakan operasi, itu seperti dikatakan Kepala Badan dengan skema kegiatan adalah lego jangkar semua kapal-kapal survei mendekat termasuk penyelam mendekat. Sehingga kita sisir bagian yang kemungkinan pecahan-pesawat itu menyebar di sekitar itu,” ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

4 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

5 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

10 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

10 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

12 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

12 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

13 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

13 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya