Sri Mulyani: Anak Pegawai Kemenkeu Korban Lion Air Dapat Beasiswa

Selasa, 30 Oktober 2018 15:15 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Pembina Upacara Hari Oeang Ke-72 di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta. Selasa, 30 Oktober 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah bakal menanggung biaya pendidikan anak-anak dari pegawai Kementerian Keuangan yang menjadi korban kecelakaan penerbangan Lion Air JT 610.

Baca: Hari Oeang, Sri Mulyani Doakan Pegawai yang Jadi Korban Lion Air

"Dari pemerintah akan ada beasiswa untuk putra putri mereka," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa, 30 Oktober 2018. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan para pegawai yang menjadi korban kecelakaan pesawat itu juga bakal mendapatkan tunjangan berupa 48 kali gaji pokok. "Itu nilainya mungkin tidak terlalu banyak karena yang dihitung adalah gaji pokoknya, kami akan tetap evaluasi."

Di samping beasiswa dan tunjangan tersebut, Sri Mulyani juga berujar bahwa kementeriannya telah mengumpulkan dana yang mungkin bisa digunakan untuk para para korban. Ia mengatakan hingga saat ini belum sempat duduk bersama timnya dari Biro Sumber Daya Manusia untuk membicarakan perkara tersebut.

Advertising
Advertising

Sebanyak 21 orang pegawai Kemenkeu jadi korban penerbangan Lion Air JT 610. Pesawat yang mereka tumpangi hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober.

Para pegawai Kemenkeu itu terdiri atas 12 orang pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; enam orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan; dan tiga orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Nama pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang tercatat sebagai penumpang pesawat naas itu antara lain Pemeriksa Pajak Muda KPP Pratama Bangka Pratomo Wira Dewanto, Kepala Seksi KPP Pratama Bangka Hesti Nuraini, AR KPP Pratama Bangka Maria Ulfa, Rivandi Pranata, dan Junior Priadi. Selanjutnya, AR KPP Pratama Pangkalpinang Nicko Yogha Marenta Utama, Achmad Sukron Hadi, serta Tri Haska Hafidi. Selain itu, tercatat juga Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang Firmansyah Akbar, Raden Roro Savitri Wulurastuti, dan Ari Budiastuti; serta Kepala Subbagian KPP Pangkalpinang I Gusti Ayu Ngurah Metta Kurnia.

Adapun nama pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam penerbangan itu antara lain Kepala Seksi Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung Abdul Khaer, Eko Sutanto, dan M. Fadillah; Kepala Subbagian KPPN A1 Pangkalpinang Joyo Nuroso; Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung Bambang Rozali Usman, serta Akhmad Endang Rokhmana.

Berikutnya, pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dalam penerbangan itu antara lain Kepala KPKNL Pangkalpinang Reni Ariyanti, serta Kepala Seksi KPKNL Pangkalpinang Dwinanto dan Muhammad Jufri.

Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta - Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang. "Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di sekitar Karawang, jawa Barat," ujar Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro . Pesawat tersebut jatuh di koordinat koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628”.

Danang mengatakan pesawat itu berjenis Boeing 737 MAX 8 keluaran tahun 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 . "Pesawat dinyatakan laik operasi," kata dia. Pesawat itu tercatat mengangkut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi. Dalam penerbangan ini juga ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.

Simak berita Sri Mulyani hanya di Tempo.co

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

8 jam lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

9 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

12 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

21 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

1 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

2 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya